Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindikat Penjualan Benih Jagung Bersubsidi di Kediri Dibongkar

Sindikat Penjualan Benih Jagung Bersubsidi di Kediri Dibongkar Komplotan penjual benih jagung bersubsidi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Sindikat jual beli benih jagung bersubsidi jenis hibrida di Kediri dibongkar penyidik dari Subdit I/Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Tiga orang yaitu inisia CBF, AF, dan AS berhasil diamankan dan satu orang berinisial SW, kabur.

"Tersangka CBF dan AF ini warga Kediri, sedangkan AS, warga Jember. Untuk tersangka SW yang berhasil kabur, masih kami kejar," kata Dir Reskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Akhmad Yusep Gunawan, Kamis (2/5).

Yusep menerangkan, ungkap kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang kemudian diteruskan dengan melakukan penyelidikan dan di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, polisi menemukan 1.060 kilogram (Kg) benih jagung bersubsidi jenis hibrida yang sudah diberi label Bisi 18 Cap Kapal Terbang dan 467 Kg tanpa label. Varietas benih jagung untuk pakan ternak tersebut, dikemas dengan produk PT Bisi Internasional.

"Padahal benih jagung bersubsidi ini harusnya gratis," ucap Yusep.

Dari ungkap kasus di Kediri ini, lanjutnya, polisi mengamankan tersangka CBF dan AF, yang mengaku mendapatkan benih jagung dari AS di Jember, yang kemudian juga ditangkap polisi.

"Dari pengakuan AS, barang ini berasal dari SW yang sekarang masih kami kejar," ungkap Yusep.

Yusep menambahkan, bahwa peredaran benih jagung bersubsidi ini baru diketahui di Kediri dan Jember. Tapi tidak menutup kemungkinan juga beredar luas di daerah-daerah lain.

Picu Kenaikan Harga Daging dan Telur

Apalagi, kata Yusep, saat menjelang Ramadan seperti sekarang ini, dijualnya benih jagung bersubsidi untuk pakan ternak yang mestinya gratis ini, bisa memicu kenaikan harga daging ayam dan telur.

"Kami masih mengembangkan kasusnya. Karena dari pengakuan para tersangka, mereka baru melakukan perbuatannya sejak empat bulan terakhir," tandasnya.

Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Hadi Sulistyo yang turut hadir di Mapolda Jawa Timur menegaskan, bahwa bantuan benih jagung bersubsidi ini memang tidak boleh diperjualbelikan.

Sebelum benih jagung bersubsidi disalurkan ke petani dan peternak, pihak Dinas Pertanian Provinsi, lebih dulu menerima nama CPCL (Calon Petani Calon Lokasi) dari kabupaten. "Karena peruntukannya sudah jelas," ujarnya.

Selanjutnya, para tersangka akan dijerat dengan Pasal 110 Jo 36 Undang-Undang (UU) Perdagangan, Pasal 60 ayat (1) huruf (c) dan (i) Jo 13 dan 16 UU Sistem Budidaya Tanaman, dan Pasal 62 ayat (1) Jo 8 ayat (1) huruf (i) UU Perlindungan Konsumen.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024

Jaga Ketahanan Pangan, 1.077 Distributor Bakal Salurkan Pupuk Subsidi di 2024

Di sisa waktu dua pekan menuju akhir 2023, seluruh distributor juga diminta tetap mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Kisah Pedagang Kue Kering di Banyuwangi Banjir Pesanan Jelang Lebaran, Omzet Capai Rp10 Juta per Hari

Sehari 500 kilogram kue kering ludes terjual. Adapun omzet yang didapat bisa mencapai Rp10 juta per hari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Sampai Tertipu, Pupuk Bersubsidi Hanya Bisa Ditebus di Kios Resmi

Jangan Sampai Tertipu, Pupuk Bersubsidi Hanya Bisa Ditebus di Kios Resmi

Petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi harus memenuhi kriteria.

Baca Selengkapnya
Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Mentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani

Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Mentan Pastikan Tambah Pupuk Subsidi Untuk Jagung dan Padi

Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.

Baca Selengkapnya
Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Berkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Sadis! Pedagang Kramatjati Disiram Air Keras-Dibacok hingga Tewas di Tengah Keramaian Pasar

Saat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.

Baca Selengkapnya