Sindikat pembobol tas di Bandara Soetta kembali ditangkap
Merdeka.com - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali menangkap dua orang tersangka baru dari sindikat pembobol tas atau dodos tas yang biasa beraksi di maskapai Lion Air.
Dalam penangkapannya, petugas kepolisian mengejar di dua lokasi berbeda yakni di daerah Lampung dan Soreang, Bandung Jawa Barat.
Ironisnya, tersangka sebelumnya biasa bertugas di bagian pelayanan barang milik maskapai tersebut. Tersangka pertama berinisial AU merupakan petugas porter. Sementara rekannya, N ialah karyawan pada bagian lost and found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.
Saat diperiksa petugas keduanya mengaku ikut serta dalam aksi pencurian karena terdesak keadaan. "Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar AU kepada petugas kepolisian setempat.
Hingga saat ini petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka yang merupakan sindikat pembobol tas penumpang pesawat. Dari delapan pelaku pegawai maskapai Lion Air diantaranya terdapat dua security, lima porter dan satu pegawai lost and found.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut. Karenanya, penyelidikan masih terus berjalan. “Dan kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja,” tuturnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaKapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaTerkuak, Ini Alasan Tidak ada Sabuk Pengaman Penumpang di Kereta Api
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Naik Pesawat Ini, Setiap Penumpang akan Ditimbang Berat Badannya
Maskapai ini meminta penumpangnya untuk menaiki timbangan beserta barang bawaan mereka untuk mencatat berat badan mereka di gerbang keberangkatan.
Baca SelengkapnyaTukang Pangkas di Demak Ditemukan Tewas, Polisi Pastikan Dibunuh
Pelanggan menemukan korban dalam posisi duduk di kursi pangkas. Dia tidak bergerak.
Baca SelengkapnyaUsai Kabur, Sopir Truk Tambang Tewaskan Ibu-Anak di Parungpanjang Serahkan Diri & jadi Tersangka
Truk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaTruk Angkut Peziarah Kecelakaan hingga Tewaskan 5 Orang, Sopir Jadi tersangka
Kecelakaan itu terjadi karena sopir mengemudikan kendaraannya sebagai sarana angkutan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Terjawab, Ini Penyebab Eskalator Stasiun Bekasi Mati Sampai 100 Hari
Dalam sebuah foto terlihat ada sebuah karangan bunga di tangga berjalan tersebut.
Baca Selengkapnya