Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Simpatisan KST Papua di Kepulauan Yapen Serahkan 6 Pucuk Senpi Rakitan kepada TNI

Simpatisan KST Papua di Kepulauan Yapen Serahkan 6 Pucuk Senpi Rakitan kepada TNI Dandrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan saat mengecek salah satu senpi rakitan yang diserahkan KST. ©ANTARA/HO-Korem 173 PVB

Merdeka.com - Dua simpatisan Kelompok Separatis Teroris (KST) di wilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, menyerahkan 6 pucuk senjata rakitan beserta amunisinya ke Korem 173/PVB. Mereka juga menyerahkan bendera bintang kejora.

Senjata dan amunisinya itu diterima langsung Danrem 173/PVB Brigjen Iwan Setiawan bersama Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan di Aula Kodim 1709/Yawa, Rabu (13/10) kemarin.

"Dua orang simpatisan yang menyerahkan 6 pucuk senjata api rakitan terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk laras pendek (pistol), 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen KST ini tergerak setelah melihat keseriusan Pemerintah Indonesia karena telah membangun Papua dan ditambah terlaksananya PON yang sangat megah yang dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo," kata Iwan Setiawan dalam keterangannya, Kamis (14/10).

Senjata beserta amunisi yang diserahkan itu sudah lama disimpan kedua simpatisan KST itu. Mereka awalnya beranggapan Papua akan segera merdeka.

"Sebenarnya mereka sudah begitu lama menyimpan senjata beserta amunisi ini, sebab mereka beranggapan bahwa Papua akan merdeka, namun setelah melihat pembangunan dan penyelenggaraan PON di Papua, mereka yakin inilah yang benar bahwa Papua merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bingkai NKRI," ujarnya.

"Penyerahan diri kedua simpatisan ini juga merupakan buah dari komunikasi sosial yang tepat sesuai dengan arahan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono agar semua personel satuan jajaran Kodam XVII Cenderawasih dapat melaksanakan komunikasi sosial dengan pendekatan kearifan lokal kepada masyarakat Papua," sambungnya.

Selain itu, ia meminta kepada Pimpinan TPN/OPM Wilayah Saireri Fernando Worabai bersama para pengikutnya yang masih berseberangan dengan NKRI untuk segera kembali ke pangkuan ibu pertiwi.

"Kami imbau kepada saudara kami Fernando Worabai untuk kembali ke pangkuan NKRI dan mari bersama-sama kita ciptakan suasana kamtibmas yang kondusif demi masa depan generasi muda dan juga percepatan pembangunan yang saat ini sedang berjalan di wilayah ini, sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat Yapen dapat terlaksana," tutupnya.

Sejumlah pejabat turut hadir dalam penyerahan senjata ini, seperti Kasiter Korem 173/PVB Letkol Inf Usep Setiyawan, Kajari Serui Marcelo Bellah, Kapolres Waropen AKBP Naharuddin, Danramil 1709-02/Yaptim Kapten Inf Marselus Worabay dan Babinsanya Sertu Jhonias M. Riyoli.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas
Emosi 13 Prajurit TNI AD Siksa Anggota KKB: Korban Kerap Bikin Onar dan Serang Petugas

Korban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua
Terungkap Alasan TNI Kembali Pakai Istilah OPM Ganti Penggunaan KST di Papua

Dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara /combatan.

Baca Selengkapnya
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM
TNI Kembali Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Begini Respons Komnas HAM

Penggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara
Panglima TNI Blak-blakan Ganti Nama KKB Papua Jadi OPM: Tidak Ada Negara dalam Satu Negara

Menurut Panglima TNI, aksi teror pihak separatis di Papua harus segera diberantas.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!
Murka Jenderal TNI Darah Kopassus Beri Tiga Peringatan Keras, KKB Papua Harus Dengar!

Peringatan jenderal bintang tiga Kopassus untuk para anggota separatis bersenjata di Papua.

Baca Selengkapnya
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.

Baca Selengkapnya