Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sikap Wali Kota Samarinda memenjarakan pengkritik mengkhawatirkan

Sikap Wali Kota Samarinda memenjarakan pengkritik mengkhawatirkan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang. ©istimewa

Merdeka.com - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang memenjarakan pengkritiknya, Abdul Hamid, soal banjir di Samarinda tak kunjung beres. Cara Wali Kota sedemikian rupa, dinilai menakutkan dan membungkam kebebasan publik.

Pegiat pemerhati kebijakan publik dari Kelompok Kerja (Pokja) 30 Kalimantan Timur, Carolus Tuah berpendapat, itu cara mengkhawatirkan. Apalagi itu disampaikan kepada pejabat publik.

"Membungkam para pengkritik, itu yang dikhawatirkan," kata Carolus, dalam perbincangan bersama merdeka.com, Senin (20/6).

Terkait rencana adanya pengampunan dari sang Wali Kota, menurut Carolus, itu lebih tepat dilakukan. Langkah itu juga menunjukkan kematangan Wali Kota mengelola tingkatan emosionalnya.

"Itu (mencabut laporan) yang harus dilakukan. Itu menunjukkan kematangan, sebagai politisi juga sebagai kepala daerah," ungkap Carolus.

"Khawatirnya menjalar ke tataran SKPD di lingkungan Pemkot, pejabat dinas dikritik, kemudian dipolisikan," tambahnya.

Masih dilanjutkan Carolus, persoalan banjir di Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur, memang bukan lagi persoalan baru. "Samarinda banjir, kalau kritikan itu berujung penjara, itu menakutkan ya," tegasnya.

Ditahannya Abdul Hamid, mengejutkan para tetangganya yang tinggal di Jala Siti Aisyah Gang 7B RT 15 No 30 kelurahan Teluk Lerong. Namun demikian, menurut tetangganya, apa yang disampaikan oleh Hamid terkait banjir adalah fakta di lapangan.

"Iya, di sini banjir kalau turun hujan, bisa 50 sentimeter. Di sini memang banjir sudah sejak lama," kata salah seorang tetangga Hamid, Rusmini, saat ditemui wartawan.

"Kita dukung saja apa yang dilakukan Pak Hamid, supaya ada benar-benar perbaikan ke depannya," sebut Rusmini.

Diketahui, Abdul Hamid (62), dipolisikan oleh Wali Kota Samarinda Syaharie, Jumat (17/6) malam lalu, terkait isi sms yang dikirimkan Hamid ke ponsel Syaharie Jaang, diantaranya penanangan soal banjir di kota Samarinda tak kunjung beres.

Hamid ditetapkan sebagai tersangka, dengan dasar UU No 11/2008 tentang ITE beserta ancaman 5 tahun penjara. Beredar kabar, Wali Kota bakal mencabut laporannya, menyusul pernyataan permintaan maaf yang disampaika Hamid.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II
Penuh Rintangan Berat, Begini Detik-Detik Penyerbuan Tentara Belanda dari Salatiga ke Yogyakarta pada Agresi Militer II

Masyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.

Baca Selengkapnya
Catat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi
Catat, Konvoi Pemotor di Jakarta Malam Tahun Baru Bakal Diputarbalikkan Polisi

Polisi memastikan tidak ada penyekatan, hanya saja warga yang kedapatan konvoi diminta untuk putar balik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun
Konsep Cak Imin Bangun 40 Kota Selevel Jakarta, Pakai Anggaran IKN Rp400 Triliun

Seharusnya kalau itu dibagi rata ke 40 Kota di Indonesia dalam waktu lima tahun bisa akan bisa menjadikan kota lain selevel Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Tabrakan Kereta di Bandung, Kondisi Masinis Masih Terjepit
Tabrakan Kereta di Bandung, Kondisi Masinis Masih Terjepit

Polisi hingga kini masih terus melakukan proses evakuasi terkait tabrakan kereta.

Baca Selengkapnya
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
WNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal

Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara

Baca Selengkapnya