Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Wa Ode hadirkan saksi Fahd A Rafiq

Sidang Wa Ode hadirkan saksi Fahd A Rafiq Wa Ode Nurhayati. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sidang lanjutan terdakwa kasus suap Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID) dan pencucian uang, Wa Ode Nurhayati kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Agenda sidang yaitu mendengar masih keterangan saksi-saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Saksi-saksi itu di antaranya yakni Fahd A Rafiq yang juga merupakan tersangka kasus suap DPID. Selain Fahd, asisten pribadi Wa Ode, yakni Sefa Yolanda juga akan menjadi saksi di sidang nanti. Sefa dipanggil kembali lantaran dalam persidangan kemarin dirinya tidak hadir.

"Sidang dimulai pukul 13.00 WIB," kata salah satu kuasa hukum Wa Ode, Wa Ode Nur Zaenab kepada wartawan, Selasa (17/7).

Persidangan sebelumnya, Jaksa telah menghadirkan saksi Haris Surahman. Dalam kesaksian Haris, diketahui Haris mengaku dimintai tolong oleh Fahd untuk dikenalkan dengan anggota Banggar DPR.

Kemudian, Haris pun mengenalkan Fahd dengan terdakwa Wa Ode melalui Syarif Ahmad. Menurut Haris, Syarif ini merupakan mantan suami Wa Ode. Kemudian mereka mengadakan pertemuan di Restoran Pulau Dua, Senayan.

Haris mengungkapkan dalam pertemuan itu, Fahd meminta untuk diuruskan anggaran DPID untuk Kabupaten Aceh Besar, Pidie Jaya, dan Bener Meriah. Kemudian, menurut Haris, Wa Ode menyanggupi asal membayar 5-6 persen syarat dibayar di muka. Wa Ode juga meminta Fahd segera menyiapkan berkas dan proposal.

Kemudian, untuk memudahkan transaksi, Haris bersama Fahd membuka rekening bisnis di Bank Mandiri cabang DPR pada 13 September 2010 dengan setoran awal Rp 2 miliar atas nama Haris. Oleh asisten pribadi Wa Ode, Sefa Yolanda, uang tersebut sebagian diambil atas perintah Wa Ode. Sisa uang itu yang diduga sebagai commitment fee, selanjutnya oleh Haris diberikan kepada Wa Ode sebesar Rp 6 miliar.

Menanggapi hal ini, Wa Ode membantah semua apa yang Haris katakan di persidangan. Menurut Wa Ode, Haris berbohong atas kesaksiannya. 

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berpeci Putih & Sorban, Ini Sosok Tukang Pijat Jenderal Dudung Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Berpeci Putih & Sorban, Ini Sosok Tukang Pijat Jenderal Dudung Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Berikut sosok tukang pijit Jenderal Dudung yang ternyata bukan orang sembarangan.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu
Hadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu

Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman
DPR: Kemendikbud Harus Ambil Peran Lebih Pro Aktif Usut Kasus TPPO Mahasiswa 'Magang' di Jerman

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta Kemendikbudristek menyelesaikan kasus TPPO Mahasiswa magang ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran
Ketua TPN 03 Arsjad Rasjid Punya Keyakinan Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Ganjar yakin wilayah Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek

Gibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Pemilu 2024 akan Terjadi Perubahan
Sekjen PDIP: Pemilu 2024 akan Terjadi Perubahan

Hasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres
Ganjar-Mahfud Siapkan Pengacara Kondang Lawan Yusril hingga Otto Hasibuan Tangani Sengketa Pilpres

Mahfud mengatakan, para pengacara itu banyak yang sudah daftar dari berbagai daerah untuk menangani sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.

Baca Selengkapnya