Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Suap Benih Lobster, Dirut PT ACK Akui Tak Ada Kewenangan Tapi Dapat Mobil

Sidang Suap Benih Lobster, Dirut PT ACK Akui Tak Ada Kewenangan Tapi Dapat Mobil Nama Prabowo Disebut pada Sidang Suap Ekspor Benur, Ini Tanggapan KPK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Utama (Dirut) PT Aero Citra Kargo (ACK), Amri mengatakan, kalau dirinya tak punya kewenangan dalam perusahaan, walau dirinya menjabat sebagai petinggi di perusahaan tersebut. PT ACK adalah perusahaan pengiriman kargo (freight forwarding) satu-satunya perusahaan khusus ekspor benih benur lobster (BBL).

Hal itu diungkapkan Amri ketika dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada sidang kasus suap izin ekspor BBL atas terdakwa mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Enggak punya kewenangan apa-apa," katanya saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Rabu (5/5).

Untuk diketahui posisi sebagai dirut PT ACK yang dijabat oleh Amri merupakan hasil penunjukan oleh asisten pribadi Edhy, Amiril Mukminin. Walaupun Amri tak mengetahui apa-apa dan tak pernah tanamkan modal di PT ACK.

Namun demikian, Amri ketika menjabat sebagai Dirut dirinya ditawari fasilitas transportasi berupa mobil Toyota Rush. Fasilitas itu dia dapatkan setelah ditawarkan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

"Saya berkunjung ke rumah dinas (Edhy Prabowo), terus ngobrol sebentar, ditanya 'mobil mu apa?', mobil saya avanza tua, 2012. Terus 'mau mobil apa?', saya minta yang sederhana saja Rush saja," ujar Amri.

Pada perbincangan tersebut, Amri mengatakan, Edhy Prabowo memerintahkan Amiril untuk mengkomunikasikan dengan PT ACK. Namun, Amri tak tahu pihak PT ACK yang dimaksud untuk memenuhi pemberian fasilitas mobil tersebut.

Setelah mobil Toyota Rush diterima pada September 2020, Amiril kembali menawarkan Amri untuk mengganti mobil yanh baru diberikan itu dengan menawarkan mobil Toyota Fortuner.

"Saya ditelepon oleh Amiril, nanti mobil itu mau ditukar dengan Fortuner. Saya bilang ini sudah cukup. Dua bulan (November 2020) kemudian datang diantar," ujarnya.

Ketika jaksa mengonfirmasi sumber pembelian mobil, Amri mengaku tidak tahu. Soal pemesanan dan atas nama mobil juga dirinya tak mengetahui.

Pada sidang sebelumnya, jaksa mengungkap kalau mantan Menteri Kalautan dan Perikanan Edhy Prabowo memasang Achmad Bahtiar dan Amri sebagai pemilik saham terbesar PT. Aero Citra Kargo (PT. ACK), sebagai perusahaan jasa pengiriman benih benur ke luar negeri.

Hal itu bermula pada 11 Agustus 2020, Amiril Mukminin meminta Deden Deni Purnama melakukan perubahan komposisi pemegang saham PT. ACK karena Nursan meninggal dunia. Lantas diajukan Achmad Bahtiar dan Amri merupakan representasi dari Edhy Prabowo.

"Achmad Bahtiar adalah juga representasi Edhy Prabowo melalui Amiril Mukminin," ucap jaksa membacakan dakwaan dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada Kamis (15/4).

Selanjutnya dalam dakwan tersebut, Achmad Bahtiar dan Amri turut memiliki saham masing-masing sebesar 41,65 persen. Sedangkan, sisanya 16,7 persen dimiliki oleh Yudi Surya Atmaja sebagai representsi Siswandi Pranoto Loe. Atas hal itu, perusahaan yang dipimpin 'orang' dapat menghasilkan keuntungan bagi Edhy Prabowo mencapai ratusan juta. Sebab, setiap perusahaan ini wajib digunakan oleh para eksportir untuk mengirim benih lobster ke luar negeri.

"Sejak bulan September 2020 sampai dengan bulan November 2020, PT DPPP (Perushaan Suharjito) telah melakukan ekspor BBL ke Vietnam sebanyak kurang lebih 642.684 ekor BBL dengan menggunakan jasa kargo PT. ACK. Sehingga uang yang diterima oleh PT. ACK adalah sejumlah Rp706.001.440," kata jaksa.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Penjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank

Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Tim Pencari Harta Karun Berburu Bangkai Kapal yang Tenggelam 400 Tahun Lalu, Diduga Mengangkut Emas Senilai Rp78 Miliar

Ekspedisi pencarian bangkai kapal ini telah berlangsung bertahun-tahun, namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar

Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin

Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Ahok Mundur dari Komut Pertamina, Hasto PDIP: Spirit Kedepankan Etika

Hasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Jenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir

Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.

Baca Selengkapnya