Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang praperadilan Obby Kogoya, polisi cuma geledah mahasiswa Papua

Sidang praperadilan Obby Kogoya, polisi cuma geledah mahasiswa Papua Penggeledahan Mahasiswa Papua. ©2016 Merdeka.com/hartanto rimba

Merdeka.com - Sidang praperadilan terhadap penetapan tersangka terhadap Obby Kogoya, kembali digelar di Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, Selasa (23/8). Namun, rombongan mahasiswa Papua sekaligus sejawat Obby mengalami perlakuan diskriminatif.

Mereka diperiksa secara ketat satu per satu saat hendak memasuki ruang sidang oleh polisi.Polisi menggeledah isi tas dan saku mereka.

"Ketika masuk ruang sidang, kami (mahasiswa Papua) diperiksa satu-persatu. Tas saya dibuka, jaket saya diraba-raba, dan diteperiksa dengan alat pendeteksi," kata seorang mahasiswa rekan Obby, Edo Wenda.

Perlakuan berbeda diterima oleh pengunjung selain mahasiswa Papua. Mereka justru dengan mudah melenggang masuk, tanpa repot-repot diperiksa.

"Saya bawa tas ransel tapi tidak digeledah," ujar salah satu pengunjung persidangan yang bukan mahasiswa Papua, Anisatul Ummah.

Edo merasa tindakan polisi tidak adil. "Saya tidak tahu kenapa kami diperlakukan seperti ini. Sebagai warga negara Indonesia semestinya semua diperlakukan adil," imbuh Edo Wenda.

Hal senada juga dikeluhkan oleh kuasa hukum Obby Kogoya, Emanuel Gobay, kepada Ketua Majelis Hakim, Muhammad Baginda Rajoko Harahap. Emanuel Gobay semapt mempertanyakan kepada hakim ketua apakah penggeledahan itu merupakan permintaan dari majelis hakim.

"Apakah penggeledahan yang dilakukan kepolisian sesuai prosedur yang diinginkan oleh Hakim ketua?" kata Gobay.

Hakim Ketua, Muhammad Baginda Rajoko Harahap, menyatakan persidangan bersifat terbuka. Semua khalayak tanpa kecuali boleh menyaksikan persidangan sesuai dengan kapasitasnya.

"Prinsip sidang terbuka itu untuk umum itu, semua boleh masuk. Jadi tidak ada larangan selama mempunyai kapasitas mengikuti jalan persidangan. Kalau ada pemeriksaan itu untuk menghindari hal-hal tidak baik. Tapi prinsipnya tetap terbuka," kata hakim.

Selain itu, hakim ketua juga mengingatkan pada semua pihak agar tidak mencoba mengintimidasi jalanya persidangan.

"Pihak mana pun jangan coba-coba untuk mengintimidasi saya. Saya sudah berulangkali menangani praperadilan," imbuh Muhammad Baginda Rajoko Harahap.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Tak Disangka Polisi, Pria Berambut Gondrong Berkumis Tebal Beruban ini Ternyata Seniornya Reserse

Rambut gondrong dan kumis tebal. Sekilas, mungkin tak ada yang percaya profesi dari pria ini adalah polisi.

Baca Selengkapnya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub

Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.

Baca Selengkapnya
Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Polisi Tindak Tegas Pelajar Konvoi, Bawa Petasan saat Bagikan Takjil

Dua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba

Baca Selengkapnya
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk

Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.

Baca Selengkapnya