Sidang praperadilan, kuasa hukum Novel bawa bukti penghargaan
Merdeka.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kembali menggelar sidang praperadilan Novel Baswedan. Sidang lanjutan ini mengagendakan pembuktian pihak pemohon.
Tim Kuasa Hukum Novel Baswedan menjawab tudingan Polri yang menyebut kliennya sering berbuat salah dengan menunjukan beberapa piagam. Salah satu kuasa hukum Novel, Julius ibrani mengatakan, bahwa timnya tidak ingin banyak bicara menanggapi tuduhan yang ditujukan terhadap kliennya itu.
"Menanggapi jawaban dari pihak termohon Senin lalu, yang menyebarkan tuduhan atau fitnah atau cerita yang tidak benar mengenai personalitas Novel Baswedan yang dikatakan sering berbuat salah, sering berbuat jahat dan bertindak brutal, kami tidak ingin banyak bicara. Kami hanya membantah dengan seluruh bukti bukti piagam penghargaan yang pernah diterima oleh saudara Novel Baswedan," kata julius saat jeda istirahat di luar ruang persidangan praperadilan Novel Baswedan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (3/6).
Meski begitu, Julius mengakui selama berdinas di kepolisian kliennya mendapat sejumlah penghargaan. Menurut dia, penghargaan itu di antaranya dari kapolri, mantan Presiden Abdurrahman Wahid, mantan Presiden Megawati dan dari Dinas Kehutanan.
"(Penghargaan) di antaranya dari kapolri, penghargaan dari Presiden abdurahman wahid dan Presiden megawati dan ada juga dari instansi lain yang memberikan penghargaan kepada Novel, yaitu dari dinas kehutanan," ujar dia.
Menurut julius, hal itu membuktikan kalau novel adalah seorang penyidik yang berprestasi, berintegritas dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Julius mengatakan, bukti-bukti surat dan penghargaan itu seluruhnya sudah di sampaikan ke majelis hakim pada saat sidang praperadilan minggu lalu.
"Ada sekitar 7 penghargaan bersama surat petikan yang kami ajukan kepada majelis hakim, itu sudah kami sampaikan dan kami tunjukan yang aslinya juga," pungkas dia.
Untuk saat ini persidangan dihentikan karena ada jeda istirahat, persidangan akan dimulai lagi sekitar pukul 13:00 WIB.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan Wapres, para tokoh yang hadir menyampaikan hal-hal terkait pentingnya keutuhan bangsa,.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto hadir dalam acara konser Dewa 19, ikut nyanyi di atas panggung dan membuka bajunya untuk dilempar ke penonton.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski tak menghadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih, Mahfud menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya