Sidang pledoi, terdakwa pembunuh Sisca Yofie hanya menunduk

Merdeka.com - Sidang lanjutan perkara pembunuhan Sisca Yofie memasuki tahap pledoi atau pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pembelaan dibacakan kuasa hukum, Dadang Sukmawijaya. Adapun terdakwa Wawan yang duduk di kursi pesakitan hanya tertunduk mendengarkan pembelaan.

Tidak seperti sidang sebelumnya di mana Wawan tampak tegar dalam menjalani sidang, kali ini ia lebih murung. Mengenakan baju tahanan Kejari Bandung ia seperti tidak mau melihat sekitarnya. Di kursi terdakwa ia hanya mengepalkan kedua tangannya yang dihimpit dua pahanya.

Sidang yang dimulai pukul 15.30 WIB ini digelar di ruang VI Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (17/3). Setelah Wawan, secara bergantian kemudian Ade membacakan pledoi melalui kuasa hukumnya.

Sedangkan keluarga mendiang Sisca Yofie, tampak memadati deretan kursi paling depan. JPU sendiri sebelumnya menuntut Wawan dengan hukuman mati, sementara Ade berbeda dengan pamannya dituntut hukuman penjara seumur hidup.

Wawan merupakan eksekutor Sisca Yofie yang menebas golok ke rambut wanita cantik itu saat menyangkut di gir motor di Cipedes Tengah, 5 Agustus tahun lalu. Sedangkan Ade dianggap membantu Wawan melakukan penjambretan yang menyebabkan Sisca meregang nyawa.