Sidang perselisihan Pilkada Maluku Tengah diwarnai kericuhan

Merdeka.com - Kericuhan sempat terjadi ketika persidangan Perselisihan hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Maluku Tengah di Mahkamah Konstitusi (MK). Dua orang saksi dari pasangan Abua Tuasikal-Marlalu Leleuli (TULUS) mengalami pemukulan setelah memberi keterangan dalam persidangan.

Pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok massa yang merupakan pendukung pasangan Jusuf Latuconsina-Liliana Aitonam (INA-AMA) terjadi di halaman Gedung MK sesaat setelah sidang usai, Senin (18/6).

Insiden itu terjadi ketika dua orang saksi keluar dari ruang persidangan dan sempat membuat massa gaduh. Merasa terancam karena mengalami pemukulan, salah seorang saksi itu kemudian berlari sekuat tenaga menghindari massa.

Tetapi, saksi lain yang juga berniat untuk melarikan diri terpaksa mengalami nasib malang akibat ditahan oleh massa yang berjumlah puluhan. Sehingga saksi itu mengalami beberapa kali pukulan dan tendangan.

Petugas keamanan dalam gedung MK sempat mencoba melerai insiden ini. Namun mereka merasa kewalahan akibat massa telah geram.

Insiden pemukulan ini lantas terhenti karena teriakan dari beberapa orang pendukung pasangan INA-AMA yang meminta pemukulan dihentikan. Suasana lantas terkendali dan massa kemudian membubarkan diri.