Merdeka.com - Sidang perdana kasus tewasnya taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, Aldama Putra Pongkala, (19) diagendakan sidang hari ini, Senin, (24/6).

Sidang yang akan berlangsung di ruang Bagir Manan ini akan menghadirkan tersangka, Muhammad Rusdi, (21), kakak senior Aldama di ATKP. Dia disangkakan telah melakukan penganiayaan terhadap juniornya, Aldama Putra Pongkala, putra tunggal Pelda Daniel Pongkala, anggota TNI yang berdinas di Angkatan Udara yang berujung pada kematian hanya karena gara-gara datang ke kampus tidak kenakan helm.

Aldama, taruna tingkat I di ATKP Makassar itu meninggal dunia di kampusnya, Minggu, 3 Februari lalu. Keterangan dari salah satu Pembantu Direktur (Pudir) ATKP Makassar yang bernama Irfan ke Pelda Daniel Pongkala, orang tua Aldama kalau putranya itu meninggal setelah terjatuh di kamar mandi.

Hal itu tidak dipercaya begitu saja karena orang tua Aldama melihat bekas luka yang tidak wajar di tubuh putranya. Kejanggalan itu kemudian dilaporkan ke polisi dan kasusnya terus berlanjut hingga akhirnya Muhammad Rusdi (21), taruna ATKP Makassar tingkat II ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka satu orang, Muhammad Rusdi. Agenda sidangnya adalah pembacaan dakwaan. Pasal yang dikenakan adalah primer pasal 338, subsider pasal 354 ayat 2, subsider pasal 351 ayat 3," kata Tabrani SH, ketua tim Jaksa Penuntut Umum (JPU), Tabrani SH.