Sidang kabinet, SBY bahas dana bansos dan Pemilu 2014
Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini menggelar rapat sidang kabinet paripurna bersama para jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II. Rapat paripurna ini akan membahas berbagai persoalan, salah satunya, rekomendasi KPK terkait pengelolaan dana bansos.
"Saya terima dari Jumat lalu, yang hari ini kita bahas, intinya dana atau anggaran bansos pusat dan daerah yang intinya perlu ditertibkan," ujar SBY di kantornya, Selasa (1/4)
Selain akan membahas dana bansos, sidang paripurna ini juga akan membahas keamanan dan ketertiban Pemilu, isu-isu aktual jelang Pemilu yang menurut SBY semakin gencar.
"Bicara soal pemilu, ada 3 isu aktual yang menjadi perhatian publik dan kerap diangkat media. Soal pendanaan kampanye, isu jangan-jangan pemilu ini kurang, inilah politik. Pemilu belum berlangsung sudah ada statement pemilu ini kurang. Tiga, keamanan dan ketertiban pemilu," ujar SBY.
Rapat dimulai pukul 08.00 WIB. Hingga saat ini, rapat masih berlangsung.
Sebelumnya, Pimpinan KPK mengirimkan surat kepada Presiden soal penggunaan dan pengelolaan dana bansos jelang Pemilu 2014. KPK menilai dana bansos tersebut rawan penyelewengan. Sebab, selama ini, pengelolaan dana bansos tidak satu pintu, yakni di beberapa kementerian.
Padahal, menurut KPK, sebaiknya pengelolaan dana bansos hanya di Kemensos saja. Surat itu juga ditebuskan kepada Ketua BPK dan Ketua DPR.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya
Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Susunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKelakar Ketum PBNU: Kalau Nanti Menteri Kabinet Selanjutnya NU Semua Jangan Kaget
Gus Yahya berkelakar sebagian masyarakat merupakan bagian dari NU sehingga tidak perlu kaget jika menteri kabinet pemerintahan selanjutnya dari NU.
Baca SelengkapnyaIni Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Ini Reaksi Anies Jika Prabowo Tawari Jadi Menteri: Pembentukan Kabinet Kapan?
Baca Selengkapnya