Sidak pabrik,anggota DPRD Pekanbaru hampir bentrok dengan satpam
Merdeka.com - Dua orang anggota DPRD Kota Pekanbaru, Dapot Sinaga dan Jhon Romi Sinaga dari Fraksi PDI Perjuangan melakukan sidak ke sebuah pabrik ban diduga ilegal di Jalan Sukamaju, Kelurahan Lembah Damai, Kecamatan Rumbai Pesisir, Senin (22/9). Pabrik itu diduga mengganggu pencemaran lingkungan.
Dua anggota Dewan itu mengajak sejumlah wartawan ke lokasi. Namun setibanya di lokasi, pintu gerbang pabrik tak juga dibuka.
Setelah sekitar 20 menit mengetok gerbang, dua anggota Dewan dan rombongan wartawan akhirnya disapa oleh dua orang sekuriti dari balik celah gerbang yang tertutup rapat itu.
"Mau cari siapa pak?" tanya salah seorang sekuriti bertubuh gelap itu.
Dapot Sinaga kemudian menjelaskan maksud tujuan kedatangannya. Dia ingin melakukan sidak untuk menindaklanjuti laporan warga yang resah akibat adanya pencemaran lingkungan dari pabrik itu.
"Kami tak berani buka pintu ini pak, nanti kami kena marah," jawab sekuriti itu.
Ketua Fraksi PDIP ini kemudian menghubungi Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Irwan Harahap. Dia meminta Kapolsek turun ke lokasi.
Selang 15 menit kemudian, muncul salah seorang petugas kepolisian dengan mengendarai sepeda motor. Dapot dan Romi langsung menceritakan maksud dan tujuannya kepada polisi itu.
Petugas polisi itu lalu menelepon atasannya dan mengatakan bahwa ada dua orang anggota DPRD Pekanbaru ingin masuk ke dalam pabrik dan meminta Kompol Irwan segera datang ke lokasi. Kapolsek kemudian meminta anggotanya itu menanyakan dua orang anggota dewan itu berasal dari komisi apa.
"Bapak dari komisi berapa?" tanya petugas polisi kepada dua anggota DPRD itu.
Dapot Sinaga kemudian mengatakan bahwa dirinya adalah Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kota Pekanbaru daerah Pemilihan Kecamatan Rumbai dan Rumbai Pesisir dan calon Komisi II.
Selang beberapa lama kemudian, muncul dua mobil Kijang Innova dan Kijang Krista hitam. Kompol Irwan Harahap lalu turun menelepon rekannya dari DPRD Pekanbaru lainnya.
Dalam kontak itu, Irwan bertanya apakah benar Dapot Sinaga dari Komisi II. Usai menelepon, Irwan mengamuk dan membentak Dapot Sinaga.
"Tadi katanya bapak dari Komisi II. Yang benar saja. Katanya tak ada Komisi II," ucap Irwan dengan nada tinggi pada anggota DPRD ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kembali menggelar aksi bagi-bagi sembako di sejumlah provinsi
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaMU kepergok bersama seorang wanita di sebuah rumah
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnya