Sibuk, Puan tak tahu tukang sate dibui karena hina Jokowi di FB

Merdeka.com - Ketua DPP Bidang Politik PDIP Puan Maharani mengaku tak mengetahui laporan kuasa hukum Jokowi-JK, Henry Yosodiningrat ke Mabes Polri terkait dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Muhammad Arsad kepada Joko Widodo (Jokowi) via Facebook pada musim pilpres lalu. Puan mengaku tak tahu menahu akan kasus tersebut.

"Nggak-nggak tahu," kata Puan usai rapat dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres Kompleks Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (29/10).

Menurut Puan, dia mengetahui hal itu setelah ramai pemberitaan di media. Sebab, sejak dilantik menjadi menteri, Puan mengaku disibukkan oleh rapat-rapat di kementeriannya.

"Nggak tahu soalnya seharian ini saya rapat," katanya.

Dalam kasus ini, MA diciduk di rumahnya Kamis 23 Oktober lalu oleh penyidik Mabes Polri dengan berpakaian sipil. Tukang tusuk sate ini mengunggah foto telanjang hasil editan berwajah Jokowi dan Megawati Soekarnoputri lewat akun Facebook bernama Arsyad Assegaf.

Tak hanya ditangkap, dalam waktu 1x24 jam Mabes Polri langsung melakukan penahanan terhadap pria tersebut.

Menurut keterangan kuasa hukum MA, Irfan Fahmi menuturkan bahwa kliennya ditetapkan dengan pasal berlapis yakni, Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE.