Siang ini, Luhut gelar rapat terorisme dan Pilkada serentak
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat penanggulangan terorisme dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), setelah adanya teror bom di Paris, Prancis. Luhut mengatakan terorisme menjadi pembahasan serius pemerintah.
"Kami kerja serius tentang itu, setelah ini kami akan rapat soal itu (teroris dan ISIS), itu yang kamu bicarakan juga di Australia," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Kamis (19/11).
Pantauan merdeka.com di lokasi, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana sudah tiba di Kemenko Polhukam. Ketiganya langsung menemui Luhut. Kemudian disusul oleh Kasum TNI Laksdya Didit Herdiawan.
Pertemuan dimulai sejak pukul 13.30 WIB. Namun para menteri dan Kapolri datang sekitar pukul 14.00 WIB. Saat ini pertemuan sedang berlangsung.
Sementara Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, pertemuan ini akan membahas persiapan keamanan Pilkada Serentak dan teroris di Poso. Tjahjo mengaku persiapan Pilkada serentak sudah maksimal.
"Ini kami bahas teroris dan Pilkada serentak apa yang sudah terjadi," kata Tjahjo sebelum rapat.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya21 Agustus Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme, Berikut Sejarahnya
Aksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Luhut Tak Mau Jadi Menteri Jika Ditawari Presiden Terpilih
Meskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaPenjaga Rumah Dinas Kapolri Diserang, Bibir Luka-Luka
Penyidik telah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror. Hasilnya, pelaku dipastikan bukan bagian dari jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaTersangka Teroris di Bekasi Karyawan BUMN, Dikenal Ramah dan Sering Ikut Rapat RT
Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap DE (28) di Bekasi, Senin (14/8). Tersangka tindak pidana terorisme ini merupakan karyawan BUMN.
Baca SelengkapnyaPerangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPensiunan Komjen Polri 'Pembasmi Teroris' Dianugrahi Bintang Mahaputra Pratama oleh Jokowi, ini Sosoknya
Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen (Purn) Boy Rafli Amar dianugerahi tanda penghormatan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya