Merdeka.com - Saat beberapa keluarga penumpang Sukhoi Superjet 100 menunggu di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, istri Kornel Sihombing, Indri beserta anaknya Korin dan Luhut memilih berdiam diri di kamar di kediamannya Jalan Gempol Wetan Nomor 117, Bandung.

Tak banyak dilakukan keluarga, kecuali harap-harap cemas menanti kabar dari tim SAR yang melakukan pencarian.

Salah satu rekan Kornel Sihombing dari PT Dirgantara Indonesia Hadi Jumhana mengatakan, Istrinya masih shok dan tidak ada yang bisa dilakukan.

"Jadi sudah sejak pagi mereka hanya diam di kamar," kata Hadi di kediaman Kornel Sihombing, di Bandung, Kamis (10/5).

Pantauan merdeka.com, rumah sederhana yang berada disudut jalan ini dipenuhi kerabat kerja Kornel yang sudah ada sejak pagi.

Penantian kabar baik pun terlihat dari seutas wajah rekan yang menyaksikan langsung dari siaran televisi. "Saya melihat bu Indri tegar sekali dia," kata salah satu rekan Kornel yang enggan disebut namanya.

Perkembangan terakhir lokasi hilangnya pesawat Sukhoi Superjet 100 berhasil ditemukan melalui pantauan udara. Dalam pantauan udara yang dilakukan helikopter Super Puma, serpihan pesawat buatan Rusia itu sudah dapat terlihat.

Serpihan terlihat di kawasan Gunung Salak dengan koordinat 06,42,612 dan titik 1064441,2, atau sekitar 3,5 Kilometer dari posko Cijeruk, Kabupaten Bogor.