Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov laporkan Sudirman Said dengan pasal pencemaran nama baik

Setnov laporkan Sudirman Said dengan pasal pencemaran nama baik Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) resmi melaporkan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport, Maroef Sjamsoeddin ke Bareskrim Mabes Polri. Keduanya dilaporkan dengan tuduhan melakukan fitnah dan pencemaran nama baik.

Kepada awak media, Firman Wijaya selaku kuasa hukum Setnov menunjukkan nomor laporan yang sudah diterimanya dari pihak Bareskrim. Nomor laporan itu, LP/1385/XII/2015/Bareskrim tertanggal hari ini Jumat (11/12/2015).

"Penerimaan laporan pada Mabes Polri terkait tuduhan Pak Sudirman Said mengenai pencatutan nama Presiden dan Wapres serta permintaan kita akhiri tanda penerimaan dari Mabes Polri," kata Firman di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/12).

Untuk melengkapi laporan itu, Firman mengaku terus berkoordinasi dengan pihak Bareskrim. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, Firman kerap mendatangi Gedung Bareskrim.

"Ada lampiran dokumen yang terkait dengan standing point statement dari pada Pak Sudirman Said, beliau dengan sengaja patut diduga sebarkan tuduhan palsu di muka umum pencatutan nama presiden dan wapres," ujar Firman.

Kendati laporannya sudah diterima Bareskrim, Firman mengaku ada beberapa dokumen dan data yang harus dilengkapi kembali. Dia menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak Bareskrim.

"Ada beberapa (berita) termasuk wawancara dan sebagainya di antaranya fokus poin menyangkut diri klien saya," pungkas Firman.

Dalam laporan, penyidik Bareskrim mencantumkan pasal 310 dan atau 311 KUHPidana tentang fitnah dan pencemaran nama baik serta Pasal 27 Ayat 3 jo Pasal 36 UU no 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 14 UU No 1 Tahun 1946.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika

Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk

Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Sudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah

Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Sudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara

Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Sudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres

Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.

Baca Selengkapnya
Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Operasi Senyap Sudirman Said, Sinyal Koalisi Kubu Anies dan Ganjar Putaran Kedua?

Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Sedih, Pangdam Siliwangi Melepas Dua Jenderal, Mayjen TNI Dadang Arief 'Lebih Sedih Kalau Persib Kalah Terus'

Koorsahli Panglima TNI, Mayjen TNI Dadang Arief sedih harus meninggalkan Kodam III/Siliwangi, namun lebih sedih ketika melihat Persib kalah terus.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Mengenang Chatib Sulaiman, Tokoh Perjuangan Kemerdekaan yang Namanya Bak Terlupakan

Tokoh perjuangan kemerdekaan asal Tanah Datar ini mulai dilupakan, bahkan namanya sendiri sudah diajukan sebagai pahlawan nasional sejak lama

Baca Selengkapnya