Setelah kencani dan bunuh Deudeuh, Prio tak mau diceraikan istri
Merdeka.com - M Prio Santoso (24) kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya setelah membunuh seorang wanita penghibur bernama Deudeuh Alfisahrin. Dia membunuh Deudeuh karena kesal dihina saat melakukan hubungan intim, mulai dari bau sampai dekil.
Prio kini hanya bisa menyesali perbuatannya. Sebagai ayah beranak satu dia sadar perbuatannya salah tapi malah tak mau dicerai istrinya.
"Kemarin istri jenguk sama mertua," kata Prio kepada wartawan saat ditemui di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (16/4).
Saat dijenguk, istrinya sempat menyampaikan pesan pada Prio agar tetap tegar. Dia mengaku sempat tertunduk tak berani melihat wajah istrinya.
"Istri bilang supaya saya tegar dan tanggung jawab sama apa yang saya perbuat. Saya enggak berani tengok muka istri. Selama di bui kepikiran istri, enggak tahu deh kalau istri nanti minta cerai atau enggak. Saya enggak mau cerai sama istri," ucap bapak satu anak ini.
Sejak menikah setahun lalu, Prio dan istrinya tinggal di Bogor. Baru sebulan ini dia indekos.
Prio dan istri dulunya sama-sama mahasiswa yang menempuh pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Tapi di tengah jalan, kuliah Prio terhenti karena tak punya biaya.
"Keluar akhir 2013. Jurusan pertanian. Keluar langsung jadi guru bimbel. Istri masih kuliah, baru lulus. Bentar lagi dia mau wisuda," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaAdi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.
Baca SelengkapnyaTak ada orang yang siap dengan perpisahan terlebih berpisah dengan belahan jiwanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaUnang dulunya begitu terkenal dan hidup dalam kemewahan. Namun, nasibnya berubah drastis
Baca SelengkapnyaDengan proses dan perjuangan panjang, kini pasangan suami istri ini sudah dikaruniai sosok buah hati yang lucu.
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaUntuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI
Baca SelengkapnyaAlih-alih duduk di warung makan, pria ini memilih makan sembari melihat tawuran di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya