Setelah Kades, 2 orang jadi tersangka tambang ilegal Selok Awar-awar
Merdeka.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji menegaskan bahwa tersangka yang terjerat kasus tambang pasir ilegal Pesisir Watu Pecak, Lumajang bertambah 2 orang. Sebelumnya yang ditetapkan sebagai tersangka pelanggar undang-undang Minerba hanyalah Kepala Desa Selok Awar-awar, Hariyono.
"Jumlah tersangka ilegal mining bertambah dua. Total tersangka tiga," kata Anton di Kantor Pemkab Lumajang, Jawa Timur, Jumat (2/10).
Menurut Anton, dua tersangka baru tersebut bukanlah pengusaha tambang. Dua tersangka baru itu merupakan rekan dekat Hariyono. Serupa dengan Hariyono, 2 tersangka tersebut diduga turut menerima pajak jalan dari truk pengangkut pasir.
"Teman dari kepala desa. Dia menerima setoran," tuturnya.
Namun ketika ditanya mengenai inisial tersangka tersebut, Anton masih belum bisa menyampaikan. Sejauh ini penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap beberapa petunjuk yang telah dihimpun.
Seperti diketahui sebelumnya, Hariyono telah ditetapkan sebagai tersangka yang melanggar undang-undang nomor 4 tahun 2009 tentang Minerba. Dia dijerat ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar.
Di sisi lain Hariyono juga ditetapkan menjadi dalang para jagal yang membunuh petani penolak tambang Salim Kancil dan melakukan kekerasan pada Tosan. Sejauh ini barang bukti yang sudah didapat berupa beberapa kepala penambangan dan sejumlah alat berat. Penetapan sebagai otak pembunuhan tersebut berdasarkan kesimpulan dari para penyidik yang terdiri dari Polres Lumajang, Polda Jawa Timur, dan Bareskrim Polri.
Hariyono ditetapkan sebagai tersangka dalam Pasal 338, 340, dan 170. Dia diduga sebagai aktor intelektual yang merencanakan, memberi fasilitas, dan mempermudah terjadinya tindak pidana pembunuhan Salim Kancil dan melakukan kekerasan pada Tosan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca Selengkapnya3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kereta Ini Tak Pernah Diharapkan Kehadirannya, Jika Keluar dari Sarangnya, Berarti Ada Hal Buruk Terjadi
Indonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaPemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca Selengkapnya