Merdeka.com - Calon Presiden (capres) dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Mahfud MD , Senin (31/3) malam, mendatangi dan bersilaturahmi ke kediaman KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Rodlutul Tholibin, di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

Mahfud MD datang dari Jakarta bersama tiga orang stafnya, sekitar pukul 20.45 WIB mengendarai mobil Toyota Alphard warna hitam berplat nomor AB 1112 VQ.

Turut serta mendampingi kedatangan rombongan Mahfud MD yaitu Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori yang akrab dipanggil Gus Yusuf yang merupakan Pengasuh Ponpes Asrama Pendidikan Islam (API) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan KH Zaenal Ma'arif dari Salatiga.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ( MK ) ini, usai tiba sempat terlibat pembicaraan secara tertutup dengan Gus Mus di ruang khusus secara empat mata selama kurang dari 10 menit.

Usai silaturahmi secara tertutup, Mahfud mengaku hanya memberikan informasi terkini mengenai keadaan negara sekarang. Sementara Gus Mus memberikan pandangan terhadap informasi itu.

Mahfud juga mengatakan tidak ada yang pembicaraan yang khusus maupun spesial dari kunjungannya kali ini. Terutama pembicaraan secara spesifik terkait pencalonannya sebagai Capres dari PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Saya ke Gus Mus sering yah. Sering-sering ke sini. Dan ini sudah kesekian kali silaturahmi. Tukar informasi. Ndak spesial juga artinya saya beri informasi tentang situasi sekarang. Beliau (Gus Mus) juga berikan pandangan-pandangan," kata Mahfud MD usai bertemu secara tertutup dengan Gus Mus.

Mahfud menjelaskan usai terjadi dialog secara tertutup, dirinya bersama Gus Mus seperti kebiasaan kunjungannya sebelumnya selalu mengakhiri kunjungan dengan berdoa bersama.

"Kemudian seperti anda lihat, tadi berdoa bersama kan selalu begitu. Ndak ada yang secara spesifik dikaitkan dengan soal pencalonan. Itu soal lain lagi, meskipun itu tadi agak sedikit disinggung," ungkapnya.

Saat dipertanyakan wartawan apakah kedatangannya secara khusus ke Gus Mus untuk meminta restu pencalonannya sebagai Capres PKB , Mahfud tetap membantahnya.

"Ndak, saya kira tidak seekplisit tentang itu dan saya meyakini orang sekaliber Gus Mus itu sudah punya pandangan-pandangan sendiri. Diminta atau tidak diminta, sudah punya pilihan dan penilaian sendiri. Sehingga biasanya kalau warga NU ke Gus Mus beliau menyerahkan saja ke orangnya. Tidak akan mendikte," paparnya.

Sebelum Mahfud MD bersilaturahmi ke tokoh NU ini, beberapa waktu yang lalu capres PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) juga  secara diam-diam bersilaturahmi ke Pengasuh Pondok Pesanteran (Ponpes) Rodlutul Tholibin, di Kelurahan Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini.

Jokowi juga melakukan pertemuan secara tertutup dengan Ketua Rais Am PBNU yang pernah dekat dengan mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini.