Seskab Pramono Anung: Tak Mudik Bukan Berarti Kehilangan Kesyahduan Idulfitri
Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menilai, bahwa perayaan hari raya Idulfitri tahun ini tidak mudah dilewati lantaran masih dalam keadaan pandemi. Namun, baginya kebijakan peniadaan mudik pada lebaran kali ini bukan berarti menghilangkan silaturahmi dengan keluarga.
"Kita tahu bahwa Hari Raya Idulfitri ini dilalui dengan tidak gampang karena pemerintah telah mengeluarkan larangan untuk tidak pulang mudik yang merupakan tradisi yang sudah melembaga di dalam masyarakat. (Namun) dengan tidak mudik bukan berarti kita akan kehilangan kesyahduan, kebersamaan, silaturahmi dari peristiwa Hari Raya Idulfitri ini," ujar Pramono, Jumat (14/5).
Dia bilang, momen Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah ini dilalui umat muslim masih di tengah suasana pandemi Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah mengambil kebijakan peniadaan mudik untuk menekan laju penyebaran virus corona.
"Tentunya kita harus mematuhi larangan untuk tidak mudik, sekaligus untuk melawan pandemi Covid-19. Jangan sampai kita kemudian membawa virus kepada keluarga, orang-orang yang kita kasihi di kampung halaman kita," kata politisi PDIP itu.
Seskab Pramono mengingatkan semua pihak untuk tetap waspada dalam menghadapi pandemi yang masih melanda. Jangan sampai lengah dengan virus corona.
"Atas nama pribadi, atas nama lembaga Sekretariat Kabinet, saya ingin mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri. Mudah-mudahan Idulfitri 1 Syawal 1442 Hijriah ini kita bisa lalui dengan baik, dan sekaligus jangan sampai kita lengah untuk melawan pandemi Covid-19," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 50 ucapan selamat wisuda yang sederhana dan penuh doa.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca Selengkapnya