Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengungkapkan rencana pemindahan perhelatan Islamic Solidarity Games (ISG) dari Riau ke Jakarta masih sekadar wacana. Padahal, Federasi Olahraga Anggota Solidaritas Negara Islam (ISSF) telah merestui perpindahan tempat pelaksanaan acara tersebut.

"Siapa yang bilang mau dipindah ke Jakarta? Soal pemindahan agenda Islamic Sports Game (ISG) itu masih wacana belum ada keputusan untuk dipindah ke Jakarta," ungkap Dipo di Jakarta, Rabu, (19/6).

Dipo mengatakan, jika alasan pelaksanaan acara itu belum siap dilaksanakan di Riau, hal itu bisa diatur. Dipo juga mengaku belum mengetahui soal Keputusan Presiden mengenai acara tersebut.

"Soal Kepres saya belum terima," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ( Jokowi ) mengisyaratkan keoptimisannya menggelar Islamic Solidarity Games (ISG) di Jakarta, meski hingga kini dirinya belum mengetahui proses kelanjutannya.

"Oh iya itu saya belum mengetahui detail kelanjutannya," ujar Jokowi .

Jokowi menegaskan dirinya akan terus berusaha menyukseskan ISG yang akan diikuti beberapa negara-negara Islam di Dunia ini. "Ini demi kepentingan nasional. Ya kalau perlu diperlukan APBD, nanti di perubahan. Tapi tadi pak menteri sudah hitung, cukup," tutur Jokowi .

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono mengatakan hingga kini terus melakukan koordinasi secara intensif dengan pusat, salah satunya mengenai pos anggaran yang akan digunakan.

"Lagi diurus, apakah nanti menggunakan APBN semua atau dengan bantuan APBD," ucap Ratiyono.

Terkait memerlukannya Keputusan Presiden (Keppres) untuk mengesahkan pelaksanaan ISG, Ratiyono belum bisa menjelaskan sampai kapan Keppres tersebut akan turun.

"Kalau itu sedang dalam proses. Saya belum bisa beri keterangan yang rinci, karena semua ini masih terus koordinasikan dengan pusat," kata Ratiyono.