Serma Asep Roni dan Tiga Hari Pencarian Ladang Ganja di Gunung Guntur
Merdeka.com - Tidak mudah bagi Serma Asep Roni menemukan ladang ganja di lahan BKSDA kawasan kaki gunung Guntur, Garut, Jawa Barat. Perjuangan selama tiga hari tiga malam membuatnya layak mendapat penghargaan.
Dandim 0611/Garut Letkol Inf Erwin Agung TWA memberi piagam penghargaan, berikut uang kadeudeuh kepada salah satu prajuritnya itu.
"Piagam penghargaan ini diharapkan menjadi stimulan buat yang lain," ujar dia selepas pelepasan empat prajuritnya dalam tugas kenegaraan ke Kodam Cendrawasih dan Kaswari, Papua, di Makodim 0611/Garut, seperti dilansir Liputan6.com, Senin (20/1).
Menurutnya, perjuangan Serma Asep menemukan 30 batang tanaman ganja selama tiga hari tiga malam, di kaki gunung Guntur, wajib diapresiasi.
Asep Roni mengaku bangga atas perhatian yang diberikan institusinya. Menurut pengakuannya, tidak mudah menemukan ladang ganja di kawasan kaki Gunung Guntur.
"Memang awal informasinya dari masyarakat, tapi kami menemukan lahan menuju penemuan ganja itu yang tidaklah mudah," kata dia.
Setelah proses pencarian panjang dan berbuah ditemukannya tanaman ganja, dia langsung berkoordinasi dengan atasannya. Termasuk Polsek Tarogong Kaler sebagai wilayah hukum mereka.
"Sepintas (penanaman) ganja itu memang disengaja, sebab ditemukan adanya pupuk kandang dari kotoran domba," kata dia.
Namun dia belum mengetahui pelaku yang menanam ganja. "Sementara ini belum kami temukan (informasi pelaku)," kata dia.
Sebelumnya, Komandan Koramil Tarogong, Kapten Inf Dedi Saepuloh menuturkan, untuk bisa sampai ke lokasi penemuan ladang harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam dengan jalan kaki.
"Di lokasi ladang ganja itu kita menemukan sekitar 25 batang pohon ganja dengan tinggi lebih dari 1 meter. Perkiraan kita ganja tersebut sudah ditanam sekitar 1,5 bulan," katanya.
Dedi mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan Satuan Reserse Narkoba Polres Garut terkait temuan tersebut.
"Saat ini, tim dari Satnarkoba malam ini sedang menuju lokasi penemuan tersebut. Mungkin ada dicabut dan dibawa ke Mapolres Garut," tutupnya.
Reporter: Jayadi SupriadinSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peredaran narkoba begitu marak terjadi di Grobogan. Berbagai kalangan bisa menikmati barang terlarang itu.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaPria berinisial RZ "bernyanyi" setelah ditangkap petugas BNN sehingga 4 hektare lahan ganja di Aceh Besar terbongkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaHasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaMenurut polisi, penggunaan ganja dalam lingkungan pergaulan sudah menjadi hal yang biasa.
Baca SelengkapnyaGanja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng
Baca SelengkapnyaSahroni juga ingin pihak kepolisian turut mengungkap peran bandar dan pengedar di balik narkoba jenis baru ini.
Baca Selengkapnya