Merdeka.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan, pemerintah betul-betul serius dalam menangani kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan. Presiden Joko Widodo direncanakan bakal turun langsung meninjau lokasi dan penanganan di Riau, Jambi dan lokasi lainnya.

"Pemerintah serius menghadapi ini, nanti akan ada ratas khusus mengenai hal itu, dan kalau penerbangan bisa dilakukan, besok presiden akan ke tempat-tempat yang waktu itu mau dikunjungi, tetapi belum bisa, dan sedang dipersiapkan selama tiga hari mengkoordinasikan persoalan yang terkait dengan asap," kata Pramono di Istana, Jakarta, Rabu (7/10).

Menurut Pramono, rencana presiden ke Riau dan Jambi seharusnya dilakukan pekan lalu. Ketika presiden meninjau kebakaran lahan dan hutan di Kalimantan dan langsung terbang ke Jambi, tetapi pesawatnya tidak memungkinkan untuk mendarat karena kabut asap.

Soal tawaran bantuan dari Singapura, kata Pramono, sebetulnya pemerintah tak menutup diri. Tetapi tegas dia, saat ini pemerintah tengah fokus agar kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan ini dapat diatasi dalam sebulan ini.

"Intinya begini, sebenarnya pemerintah sama sekali tidak menutup diri terhadap bantuan, tetapi bantuan itu pemerintah tidak mau kemudian diklaim bahwa, ini kan pemerintah sedang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan, termasuk statusnya, jangan sampai kemudian ini diklaim karena mereka," jelas Pramono.