Sering terjadi kebakaran, ratusan ibu-ibu di Solo latihan damkar
Merdeka.com - Maraknya kebakaran yang terjadi di wilayah Solo akhir-akhir ini membuat Pemerintah Kota setempat prihatin. Mereka serius bekerjasama dengan masyarakat untuk mencari solusi agar masyarakat bisa melakukan tindakan dini penanggulangan bencana kebakaran secara individu maupun kelompok.
Sebagai tindak lanjutnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mengadakan pelatihan penanggulangan kebakaran bagi sejumlah anggota masyarakat.
"Pelatihan sudah kita mulai beberapa bulan lalu untuk yang individu. Banyak ibu-ibu yang sudah lihai. Untuk yang kelompok akan kita adakan bulan September mendatang. Rencananya akan diikuti oleh ratusan ibu-ibu dari berbagai kalangan profesi," ujar Kepala BPBD kota Solo, Eko Nugroho, Rabu (20/8).
Eko menyebutkan, tim yang dilatih nanti akan diberi nama Barisan Relawan Kebakaran atau Balakar. Penggunaan nama tersebut untuk memudahkan petugas di lapangan jika terjadi kebakaran. Ke depannya BPBD kota Solo akan kembali melatih peserta Balakar dengan kemampuan pemadaman api secara berkelompok.
Selain melatih warga, BPBD Kota Solo juga siap memberikan pelatihan yang sama ke pihak swasta maupun instansi pemerintah, jika ada permintaan.
"Kami sudah melakukan di beberapa tempat seperti Museum Radya Pustaka, dan Kelurahan Bumi yang mengadakan pelatihan serupa. Kami siap jika ada instansi yang menginginkan pelatihan," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki polisi
Baca SelengkapnyaSekelompok regu baris berbaris Siswa SD harus dibubarkan secara paksa. Alih-alih dibubarkan oleh manusia, kini yang jadi pelaku adalah segerombolan hewan.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Bansos Atas Nama Pejabat itu Kebohongan dan Pembodohan
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca Selengkapnya