Sering dilewati Moge, warga ancam blokir Pelabuhan Gilimanuk
Merdeka.com - Bali yang sering kedatangan konvoi motor gede 'Moge' mulai dikeluhkan sejumlah warga Bali. Sebab konvoi moge selalu arogan. Bahkan warga Gilimanuk Kabupaten Jembrana mengancam akan memblokir Pelabuhan saat moge balik meninggalkan Bali nanti.
Kemarahan warga meluap tatkala salah seorang warga yang saat itu sedang mengemudi kendaraannya diserempet salah seorang moge rombongan dari Jakarta. Ini terjadi saat konvoi keluar dari pelabuhan, Minggu (9/11) tadi.
Saat kejadian ini justru rekan peserta moge lainnya malah marah-marah. Akibatnya, warga mengancam akan memblokir jalan untuk konvoi moge baik masuk ataupun keluar menuju Pelabuhan Gilimanuk.
Salah seorang pengguna jalan, Kadek Bolo (33) asal Tegalasih, Batuagung, Jembrana mengaku sempat diserempet moge yang beriringan dari arah Gilimanuk menuju Denpasar. Bolo mengaku diserempet di wilayah Desa Selabih, Tabanan.
"Saat konvoi melintas saya sudah berusaha minggir. Tetapi malih juga dipepet sampai tidak ada celah menghindar," Kata Bolo.
Atas kejadian tersebut, menurut Bolo sebenarnya dia tidak mempermasalahkan spion mobilnya pecah. Namun dia hanya menyayangkan etika berkendaraan di jalan umum.
"Sama-sama bayar pajak, jangan arogan. Apa mereka tidak mikir keselamatan orang lain,” ujarnya emosi.
Kasat Lantas AKP Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan akan melakukan peneguran baik secara langsung di lapangan atau imbauan tertulis ke penjual dan community moge yang ada di Jembrana.
Sementara pantauan di lapangan, puluhan moge ini terlihat menjejali jalan di Kuta. Nampak puluhan kendaraan besar ini malam ini memenuhi areal parkir depan hingga ke trotoar jalan di Raya Kuta.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca Selengkapnyawarga sipil berada di lokasi telah dievakuasi ke tempat lebih aman
Baca SelengkapnyaAnies mengikuti lomba gebuk bantal. Aksinya pun mengundang tawa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaAhok menilai Gibran tak bisa bekerja, sedangkan Sandiaga memiliki penilaian sebaliknya.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Bawaslu Maluku masih terus melakukan kajian tentang dugaan pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaAkses yang sulit membuat warga yang tinggal di sana sulit pergi ke mana-mana
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku diajak bercerita banyak hal saat menginap di rumah warga
Baca SelengkapnyaSyaugi belum tahu apakah Anies nantinya akan ke IKN atau tidak.
Baca Selengkapnya