Merdeka.com - Hanya gara-gara sakit hati, S (21), nekat menusuk temannya sendiri, YP (21). Akibatnya, YP mendapatkan dua luka tusuk di rusuk sebelah kiri dan hingga kini masih mendapatkan perawatan intensif di RS Immanuel, Bandung.

Insiden itu terjadi pada Minggu, 29 April 2012 pukul 17.30 WIB, di Jalan Cibaduyut Raya, tepatnya di dalam garasi rumah No. 155, Kelurahan Cibaduyut, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung. S mengaku, dirinya tersinggung dengan kata-kata ejekan yang sering dilontarkan oleh Yadi. Apalagi ejekan dan hinaan itu dilakukannya bukan sekali dua kali.

"Saya kesal dihina sama dia dan saya merasa sakit hati. Mungkin karena saat itu saya dalam pengaruh alkohol, saya jadi gelap mata dan tak bisa berpikir panjang," kata S yang sehari-harinya bekerja sebagai penjaga air galon isi ulang di Mapolsekta Bojongloa Kidul, Rabu (2/5).

S menceritakan, saat kejadian dirinya sedang ngobrol bersama YP di dalam garasi. Namun, karena di bawah pengaruh alkohol dirinya yang melihat tukang buah serta melihat pisau. Tanpa basa-basi, dirinya pun langsung membawa pisau dan kembali lagi ke garasi serta langsung menusuk Y sebanyak dua kali.

Kapolsekta Bojongloa Kidul, Kompol Bobby Arya mengatakan, bahwa S kini diamankan dan diperiksa perihal penusukan yang dilakukannya itu.

"Akibat perbuatannya itu, S dijerat pasal 351 KUH Pidana tentang penganiayaan dengan ancaman maksimal di atas lima tahun penjara," katanya.