Serda Bangun dan Kopka Wakidi redam aksi \'Koboi Palmerah\'
Merdeka.com - Tak ada yang berani menghentikan aksi 'Koboi Palmerah' di lokasi kejadian. Pengendara jalan yang melintas hanya melihat tanpa berani menghentikan aksi sang Kapten Lutfi TNI AD yang membawa pistol dan besi.
Untungnya saat itu melintas dua orang anggota Polisi Militer TNI AD. Mereka adalah Serda Bangun dan Kopka Wakidi. Keduanya langsung menggiring Kapten Lutfi ke Pomdam Jaya. Tapi di tengah jalan, Kapten Lutfi meminta izin menjenguk orang tuanya yang sakit.
"Serda Bangun memberikan izin dengan jaminan Kartu Tanda Anggota atas nama Kapten Lutfi," terang sumber merdeka.com, Rabu (2/5).
Saat ini kasus masih ditangani anggota Pomdam Jaya. Kapten Lutfi sendiri sudah mengakui kesalahannya. Dia mengaku emosi karena pintu mobilnya ditendang oleh pengendara motor. Luthfi masih menjalani pemeriksaan oleh polisi militer. Jika terbukti bersalah, sanksi tegas menunggunya.
Aksi koboi jalanan itu terjadi, Senin (30/4) di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Aksi jalanan melibatkan pengendara Toyota Avanza warna hijau lumut dengan pelat nomor mobil TNI 1394-00. Pengendara mobil itu mengumbar tembakan saat berkelahi dengan pengendara motor Vespa LX.
Awal mula insiden itu, kendaraan sama-sama melaju dari arah Kebayoran Lama, berhenti tepat di lampu merah depan Apartemen Permata Senayan. Pengemudi Avanza turun karena dihadang pemotor. Tanpa diketahui penyebabnya, kedua pria tersebut berkelahi. Postur pengendara motor yang jauh lebih besar membuat pengemudi Avanza tersudut. Di tengah perkelahian tiba-tiba saja terdengar suara tembakan.
Dalam video berdurasi dua menit itu, tampak jelas perkelahian antara pengendara mobil dengan pengendara Vespa. Pengendara mobil dengan pelat nomor TNI membawa pistol di tangan kanannya. Pria itu bercelana warna krem dengan baju putih, sambil membawa tas. Sementara pengendara Vespa berkaos biru dan bercelana pendek.
TNI AD mengakui pria dalam video itu adalah seorang perwira TNI AD berpangkat Kapten. Kapten Lutfi itu sehari-hari berdinas di Denma Mabes TNI AD.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gagah Berseragam, Potret Kapolri Tunggangi Kuda Didampingi Jenderal Bintang 1 dan Perwira Polisi
Gagah dan bikin pangling, tampaknya itu yang tergambar saat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mencoba olahraga berkuda didampingi dua perwira.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akui Kurang Pandai Bicara: Saya kan Bekas Prajurit
Prabowo Subianto menyadari kurang pandai berbicara di depan publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang Pemilu, Kaesang Keliling Jakarta Turunkan Baliho PSI
PSI memastikan baliho yang diturunkan akan menjadi sampah daur ulang.
Baca SelengkapnyaEmak-Emak Terobos Naik Panggung Dekati Prabowo, Bahlil Tegang Sambil Nunjuk-Nunjuk
Begini detik-detik emak-emak terobos panggung waktu pidato Prabowo. Respons Prabowo hingga Bahlil jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaUnggahan Unik Kapolri Sigit di Media Sosial Ucapkan Harlah ke-101 NU, Ada Warga Konoha Bersarung
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca Selengkapnya