Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Serbuan Vaksinasi Wujud Sinergitas TNI-Polri Bantu Kendalikan Covid-19

Serbuan Vaksinasi Wujud Sinergitas TNI-Polri Bantu Kendalikan Covid-19 Kapolri dan Panglima TNI tinjau vaksinasi di Panongan. ©2021 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi yang diselenggarakan TNI-Polri merupakan wujud sinergitas dalam membantu pengendalian Covid-19 di Tanah Air.

Hal ini disampaikan saat meninjau kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta di WOW Sport Club Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (21/9).

"Ini merupakan bentuk wujud sinergitas dan soliditas TNI-Polri, khususnya upaya melaksanakan strategi menekan laju pertumbuhan Covid-19," kata Sigit dikutip dari keterangan tertulis Divisi Humas Polri.

Jenderal bintang empat itu juga menyebutkan, serbuan vaksinasi dan bakti sosial juga implementasi dari TNI-Polri membantu upaya Pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan virus Corona type SARS-CoV-2.

Menurut dia, berkat kerja keras pemerintah dan seluruh elemen masyarakat yang ikut membantu, saat ini, seluruh wilayah di Indonesia telah mengalami penurunan level PPKM.

Mantan Kabareskrim ini menyebutkan, angka kasus harian virus Corona dewasa ini jauh lebih menurun dibandingkan ketika bulan Juli lalu. Angka positif Covid-19 mencapai 56 ribu dan BOR di rumah sakit menjadi 90 persen.

Atas capaian tersebut, Sigit mengapresiasi seluruh pihak yang telah berjuang bersama untuk mengendalikan Covid-19 di Indonesia.

"Maka saat ini berkat kerja keras dari seluruh 'stakeholders' TNI, Polri, tenaga kesehatan dan pemda dan masyarakat, maka angka saat ini kami bisa mengucapkan selamat dan bersyukur bahwa saat ini BOR nasional turun jauh 11 persen dan laju kasus harian kurang lebih 1.900-an," paparnya.

Sigit pun mengingatkan, agar semua pihak tidak lengah dengan capaian penurunan kasus harian Covid-19,

Ia menegaskan, agar aparat dan pemerintah daerah tetap melakukan dan menegakkan strategi pengendalian Covid-19, yakni disiplin protokol kesehatan dengan "3M" (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), penguatan "3T" (Tracing, Testing dan Treatment) serta percepatan vaksinasi.

"Ini harus pertahankan strateginya bagaimana kami melaksanakan 3T, prokes utamanya memakai masker, dan yang paling penting mewujudkan kekebalan imunitas dengan mempercepat vaksinasi. Yang tentunya kami harapkan dengan ada tiga strategi ini laju Covid-19 bisa dikendalikan dan ekonomi pun bertumbuh," ujar Sigit.

Menurut Sigit, di tengah pandemi Covid-19 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan. Oleh karena itu, harus tetap melakukan pengawasan ketat terkait dengan aktivitas masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Semua bisa terjadi apabila kita semua tetap waspada, jangan euforia dengan angka yang turun kita tetap jaga prokes dan tentunya masyarakat yang belum divaksin harus semuanya segera datang ke lokasi yang disiapkan untuk lakukan vaksin," ujar Sigit.

Dengan begitu, lanjut Sigit, kegiatan dan aktivitas masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik, namun laju Covid-19 bisa dikendalikan. "Harapan kita bersama menggeser dari pandemi menjadi endemi," ujar Sigit.

Kegiatan serbuan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni AKABRI 1998 atau Nawahasta dilaksanakan secara serentak di 34 Provinsi, mulai dari tanggal 14 September-21 September 2021.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024
TKN Beberkan Dugaan Indikasi Upaya Penggagalan Pemilu 2024

Ada juga upaya membenturkan aparat Polri dan TNI dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral
Jokowi: ASN, TNI, Polri dan BIN Harus Netral

Netralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.

Baca Selengkapnya