Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seratusan wartawan demo Polda Papua minta Bupati Biak Numfor diadili

Seratusan wartawan demo Polda Papua minta Bupati Biak Numfor diadili Wartawan demo di kantor gubernur Medan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 100 wartawan di Kota Jayapura dan sekitarnya menggelar demo di halaman Mapolda Papua menuntut keadilan atas rekan mereka, Viktor Palembangan wartawan Cenderawasih Pos yang dianiaya Bupati Biak Numfor pada Sabtu (9/5) lalu.

Pantauan lapangan, Selasa, seratusan wartawan dari berbagai media dan organisasi pers itu lebih dulu berkumpul di halaman GOR Cenderawasih kemudian berjalan menuju Mapolda Papua dengan membentangkan sejumlah spanduk kecil dan besar serta bendera hitam bertuliskan 'wartawan bukan teroris,'. Demo yang berlangsung kurang lebih sejam itu dipimpin oleh Roberth Isodorus Vanwi, wartawan harian Suara Pembaharuan dan Berita Satu, sambil memegang pengeras suara dan berteriak lantang.

"Hidup wartawan, basmi premanisme. Hidup pers, adili bupati arogan," kata Vanwi yang disambut yel-yel oleh rekan-rekan wartawan lainnya seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/5).

Setelah berorasi kurang lebih lima menit di pintu keluar Mapolda Papua, Kabid Humas Kombes Pol Patrige menerima wartawan dan menyarankan masuk ke dalam halaman.

Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Papua Kombes Pol Petrus Waine mewakili Kapolda Irjen Pol Yotje Mende menemui ratusan wartawan dan meyakinkan bahwa kasus penganiayaan dengan terduga Bupati Biak Numfor Thomas Alfa Edison Ondi sedang diproses di Mapolres setempat.

"Apa yang dirasakan oleh anda, juga dirasakan oleh kami. Tugas polisi untuk membuktikan apakah ada tindak pidana atau tidak. Kasus tersebut sudah diproses oleh Polres Biak, perkembangan penyelidikan dan penyidikan akan disampaikan, itu wajib," katanya.

Dalam proses penanganan tersebut, kata mantan Direskrimum Polda Papua itu, Polres Biak akan dibantu oleh Dirkrimum Polda Papua.

"Apa bila tidak tuntas maka akan ditarik ke Polda. Dengan catatan bahwa apa yang terjadi di sana itu tindak pidana penganiayaan tentunya ada bukti visum dari dokter berkompeten," katanya.

Waine menyarankan agar kasus itu sebelum diproses lebih lanjut ada baiknya pihak teraniaya dan terduga penganiaya bisa duduk dan bertemu untuk membicarakan persoalan itu secara bijak.

"Bila perlu atau kalau bisa pihak korban dan bupati bicara untuk cari solusi, apakah ada memaafkan, karena proses hukum bukan tujuan akhir," katanya.

Mengenai pengancaman atau intimidasi yang diduga juga ikut dilakukan oleh Satpol PP yang juga seorang polisi. Waine mengatakan bahwa hal itu tetap akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

"Kasus pokok itu penganiayaan, kasus yang muncul di bawah tetap akan diperiksa, (polisi) tidak kebal hukum. Lalu jika dia anggota polisi yang dikaryakan akan ada propam yang akan periksa. Kasus ini paling tidak, akan dilidik dan disidik selama 21 hari," kata Petrus Waine.

Sedangkan Direskrimum Polda Papua Kombes Pol Dwi Riyanto yang juga mendampingi Irwasda Polda Papua, mengatakan bahwa kasus itu laporannya sudah diterima dari Polres Baik.

"Polres Biak sudah lakukan langkah-langkah penyelidikan dan penyidikan, sudah ada visum. Polisi akan tangani masalah ini secara profesional," katanya.

Sementara itu, aksi wartawan Jayapura itu ternyata mendapat simpati dari kelompok mahasiswa yang akan berdemo di Kejati Papua.

Terlihat dua truk dan puluhan motor, mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Jayapura ikut membentangkan spanduk di seberang jalan. Usai berdemo di Mapolda Papua dan diterima Irwasda Kombes Pol Petrus Waine, seratusan wartawan kemudian melanjutkan aksi mereka ke kantor Gubernur Papua.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Sebut Situasi Papua Aman, Kapolda dan Pangdam Berharap Perayaan Natal & Tahun Baru Lancar dan Damai

Seperti diketahui, teror KKB tak pernah berhenti. Tak hanya menyasar personel Polri dan prajurit TNI yang bertugas. Mereka juga melukai warga sipil.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos

Hadir di Acara Polda Bengkulu, Penampilan Wiranto Bikin Syok Ternyata Sekarang Tugasnya Publikasi ke Medsos

Wiranto kini bertugas mengelola akun sosial media Korem Bengkulu. Tujuannya, memberitahu seluruh kegiatan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?

Jenderal Bintang Satu Polisi dan TNI Datangi Pos Kamling di Petamburan, Ada Apa?

Jenderal polisi dan TNI bintang satu tiba-tiba datangi pos kamling Petamburan dan bertemu dengan banyak warga.

Baca Selengkapnya
Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara

Kapolda Papua Gandeng Tokoh Adat untuk Rekrut 2.000 Pemuda jadi Bintara

Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolda Papua soal Pembakaran Kantor Distrik Paniai, Apa Motifnya?

Penjelasan Kapolda Papua soal Pembakaran Kantor Distrik Paniai, Apa Motifnya?

Kantor yang dibakar sudah lama tidak digunakan oleh pemda setempat.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Meninggal Dunia, Ini Profil Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe

Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe meninggal usia saat dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya