Serangan teroris di Kunming, China, tewaskan 28 orang
Merdeka.com - Kekerasan terjadi di sebuah stasiun kereta api di Kota Kunming, Provinsi Yunnan, sebelah barat China, pada Sabtu (1/3) kemarin. Serangan anggota militan, yang dikenal sebagai teroris Xinjiang menyerang orang-orang di stasiun hingga menewaskan kurang lebih 28 orang, dan menyebabkan 113 orang lagi terluka.
Seperti diberitakan www.xinhuanet.net, menurut petugas berwenang di sana, serangan teroris itu dilakukan secara terorganisir dan terencana. Pihak berwenang juga mengatakan, lima tersangka ditembak mati namun identitas mereka belum dikonfirmasi.
Presiden Xi Jinping telah mendesak penegak hukum untuk menyelidiki dan memecahkan kasus ini dan menghukum para teroris sesuai dengan hukum berlaku.
Menurut polisi setempat, sekelompok orang membawa pisau menyerang Stasiun Kereta Api Kunming di Ibu Kota Provinsi Yunnan barat daya China sekitar pukul 09.00, waktu setempat, hingga menyebabkan kematian dan luka-luka.
Sementara itu seorang wartawan Xinhua di tempat, melaporkan beberapa tersangka telah dikendalikan, sementara polisi masih menanyai orang-orang di stasiun dan melakukan pengepungan. Begitu juga dengan petugas pemadam kebakaran dan petugas medis, mereka sudah berada di lokasi kekerasan.
Para korban tewas maupun luka juga telah dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan darurat. Seorang dokter Rumah Sakit Kunming, mengatakan kepada Xinhua melalui telepon bahwa para pekerja medis dari rumah sakit sibuk mengobati para korban.
Menurut wartawan Xinhua di rumah sakit, selusin mayat terlihat di rumah sakit. Dari daftar pasien masuk hingga pukul 12.00, waktu setempat, lebih dari 60 korban dalam serangan itu telah dikirim ke rumah sakit.
Chen Guizhen, seorang wanita 50 tahun, mengatakan kepada Xinhua di rumah sakit bahwa suaminya Xiong Wenguang (59) ikut tewas dalam serangan itu. "Mengapa para teroris begitu kejam?," ujar Chen sambil memegang KTP suaminya dengan gemetar.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca Selengkapnya