Serang Polisi Pakai Parang, 1 Maling Sarang Walet di Berau Ditembak
Merdeka.com - Polisi menangkap 3 komplotan pencuri sarang walet di kampung Gurimbang, Talisayan, Berau, Kalimantan Timur. Satu pelaku ditembak, lantaran menyerang petugas dengan parang. Empat kilogram sarang walet jadi barang bukti.
Penangkapan dilakukan Selasa (28/1), setelah dini hari. Sebelumnya, pemilik sarang walet melapor ke Polsek Talisayan, sarang waletnya dijarah pelaku bersenjata tajam.
"Dari tim Polsek Talisayan dan Reskrim Polres turun melakukan penyelidikan," kata Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, dalam penjelasan dia di Mapolres Berau, Rabu (29/1).
Satu persatu pelaku Udin (46), Supriansyah (44) dan Salim (43), berhasil dibekuk. Kaki Udin, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas lantaran melawan petugas menggunakan parang.
"AS (Salim) perannya sebagai penadah, dua lainnya (Supriansyah dan Udin) sebagai pelaku pencurian. Ada 3 orang lagi pelaku lainnya yang masih kami cari," ujar Edy.
Sebelum beraksi, para pelaku memang lebih dulu mengintai lokasi sarang burung walet sasaran dan beraksi setelah situasi aman. Bahkan pelaku pencurian Supriansyah dan Udin diketaui warga luar Kaltim. "Sudah 1 bulan ini mereka beraksi di 5 lokasi," tambah Edy.
Barang bukti berupa uang tunai sekitar Rp7 juta hasil penjualan walet dan juga 4 kilogram sarang walet bernilai puluhan juta rupiah disita polisi.
"Mereka ini spesialis pencuri sarang burung walet. Kami tetapkan sebagai tersangka dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara," tutup Edy.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKedatangannya di Tanah Air, membuat Risma harus membayar sejumlah uang bea cukai yang totalnya sampai Rp360 juta. Ternyata ini yang dibawa.
Baca SelengkapnyaLima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMereka tak pernah membayangkan akan jadi pengusaha camilan.
Baca SelengkapnyaEmas ini ditemukan di bawah bak mandi yang sedang dibongkar.
Baca SelengkapnyaHasil sidak terungkap terdapat tiga bahan pokok yang mengalami defisit.
Baca SelengkapnyaGathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.
Baca SelengkapnyaBegini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca Selengkapnya