Seputar nazar yang perlu umat Islam ketahui
Merdeka.com - Nazar adalah suatu janji wajib yang dikenakan terhadap diri sendiri untuk melakukannya berupa sumbangan, ibadah, sedekah, dan lainnya baik dengan syarat mau pun tidak. Namun jika pada saatnya tidak mampu melakukan maka wajib membayar kaffarah dengan berpuasa tiga hari.
Sahabat Aqobah bin Aamir berkata, "Adik perempuanku bernazar untuk pergi haji dengan berjalan kaki dan tanpa tutup kepala. Lalu aku memberitahukan hal tersebut kepada Nabi SAW, dan kemudian Nabi bersabda, "Suruhlah adikmu agar pergi dengan naik kendaraan, sesungguhnya Allah tidak membutuhkan penyiksaan diri adikmu".
Dalam buku 22 Masalah Agama, karangan Aziz Salim Basyarahil menjelaskan, orang yang bernazar tetapi wafat sebelum melaksanakan nazarnya maka walinya wajib menunaikannya. Kecuali jika terkait amal ibadah yang tidak dapat diwakilkan seperti salat dan puasa.
Sahabat Abi Bisyir berkata, "Aku mendengar Sa'id bin Jubair berkata dari Ibnu Abbas Ra. Katanya, "Seorang datang kepada Nabi SAW dan berkata, "Ya Rasulullah kakakku perempuan bernazar untuk menunaikan ibadah haji tetapi dia keburu wafat".
Nabi SAW menjawab, "Apa bila dia berutang, apakah kamu membayar utangnya? Orang itu menjawab, "Ya". Rasulullah berkata, "Utang kepada Allah lebih hak untuk dibayar,". (HR Bukhari).
Di buku tersebut juga diungkapkan bahwa, ulama sepakat nazar berupa harta bila orangnya wafat wajib diambil dari hartanya sebelum dibagikan kepada ahli waris. Meskipun nazar itu tidak disebut sebagai wasiat.
"Apa saja yang kamu nafkahkan, atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolong pun baginya". (QS Al Baqarah 270).
Jadi yang harus ditepati adalah nazar-nazar yang baik, seperti dalam surat Al Hajj ayat 29, "Dan hendaklah mereka menepati (menyempurnakan) nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Kabah Baitullah)". (QS Al Hajj:29).
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat Membayar Zakat Fitrah untuk Diri dan Keluarga, serta Jumlah yang Harus Dibayarkan
Dalam Islam, membayar zakat fitrah adalah bagian dari amalan yang sangat dianjurkan, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaKenali Jenis Harta yang Wajib Dikeluarkan untuk Zakat, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Zakat merupakan salah satu hal yang penting dalam Islam.
Baca SelengkapnyaNiat Puasa Rajab sekaligus Ganti Puasa Ramadhan, Begini Penjelasannya
Bolehkah niat Puasa Rajab sekaligus ganti puasa Ramadhan?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Begini Hukumnya
Doa mengeluarkan zakat fitrah ini adalah bacaan niat sebelum kita berzakat. Sama seperti ibadah lainnya, niat memiliki peran penting saat kita ingin berzakat.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Istri, hingga Anak
Zakat fitrah adalah salah satu bentuk zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu menjelang akhir bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPengertian Qada dan Qadar, Pahami Perbedaannya
Sebagai salah satu rukun iman yang harus dipercaya, maka penting bagi umat muslim untuk mengetahui lebih jauh tentang qada dan qadar.
Baca SelengkapnyaWaktu Membayar Zakat Fitrah, Jangan Sampai Terlambat
Waktu membayar zakat fitrah seringkali membuat sebagian muslim bingung. Kapan waktu terbaik untuk menunaikannya?
Baca SelengkapnyaSyarat Wajib Zakat, Lengkap Beserta Niat dan Keutamaannya
Zakat fitrah adalah satu jenis zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang mampu sebelum hari raya Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaJumlah Ayat dalam Alquran dan Urutannya, Umat Muslim Wajib Tahu
Membaca Al-Quran merupakan kegiatan yang memegang peranan sentral dalam kehidupan umat Islam.
Baca Selengkapnya