Seorang Terduga Jaringan ISIS Ditangkap di Bogor, Sejumlah Bahan Peledak Diamankan
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menangkap seorang pria diduga pengikut jaringan ISIS di Indonesia berinisial E alias AR (51) di Jalan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5). Dalam penggerebekan di rumah terduga teroris itu polisi mengamankan beberapa bahan baku peledak seperti TATP dan Nitrogliserin.
Kepala Polres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky mengatakan, selain bahan peledak, polisi juga menemukan beberapa panci, paku-paku, termasuk juga buku-buku pembuatan bom dan buku-buku doktrin jihadis.
"Penindakan dilakukan oleh Densus Mabes Polri bersama dengan di backup oleh Polres Bogor," kata Dicky.
Dicky menambahkan, Jibom dari Gegana Brimob masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara, untuk tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Hasil barang bukti penggeledahan ditemukan berbagai macam bahan dasar kimia untuk merakit bom, berbagai jenis senjata tajam, rangkaian detonator dan buku-buku cara merakit bom serta buku jihadis.
"Pemeriksaan sementara diduga tersangka merupakan pengikut jaringan ISIS di Indonesia," pungkas Dicky.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial DE ditangkap Densus 88 di Bekasi, karena diduga terafiliasi jaringan teroris ISIS. Rumahnya di Baleendah, Kabupaten Bandung pun digeledah.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelaku berinisial HHR ditangkap di kawasan Nangewer Kabupaten Bogor. Dia mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya