Seorang pendaki dari UI dikabarkan kecelakaan di Gunung Slamet

Merdeka.com - Seorang pendaki Gunung Slamet Jawa Tengah dikabarkan mengalami kecelakaan saat akan turun dari puncak gunung tertinggi di Jawa Tengah tersebut, Minggu (17/4). Dari informasi yang diterima Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas, pendaki yang alami kecelakaan tersebut bernama Irfan (19) yang diketahui merupakan mahasiswa Universitas Indonesia.

"Laporan tersebut diterima sekitar pukul 10.00 WIB dari Satgana PMI Tegal yang menghubungi Posko PMI Banyumas. Mereka melaporkan salah satu anggota rombongan dari Mapala UI alami kecelakaan atas nama Irfan," kata Koordinator Tagana Banyumas, Heryana Ady Candra.

Rombongan pendaki yang berjumlah 13 orang tersebut mendaki dari jalur pendakian Gunung Slamet dari Guci, Kabupaten Tegal. Dari informasi yang dihimpun, rombongan tersebut berencana akan turun melalui jalur pendakian Baturraden.

"Pada saat sampai areal pasir, perjalanan dari jalur Tegal ke jalur Baturraden, ada salah satu korban yang terjatuh. Kondisi korban saat ini alami luka di beberapa bagian dan setengah sadar," jelasnya.

Luka berada di sekitar kepala, kaki dan tulang rusuk. Sementara dikabarkan, korban dievakuasi ke daerah vegetasi di atas pos pelawangan Baturraden. Saat ini, lanjut Ady Candra, lima relawan dari Raden Pala sudah menuju lokasi sejak pukul 11.00 WIB.

"Kemudian tadi sekitar pukul 19.30 WIB, sebanyak tujuh personel dari ORARI, Raden Pala, Tagana, Banser dan SAR SPM diberangkatkan. Kemudian menyusul satu regu lagi ikut naik sekitar pukul 20.30 WIB," ucapnya.