Seorang Pemuda obrak abrik tempat hiburan di Pekanbaru
Merdeka.com - Tempat hiburan ternama dan salah satu yang terbesar XP club Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman diobrak-abrik oleh seorang pemuda, Kamis (19/6). Akibat kejadian ini, pihak pengelola mengalami kerugian Rp 10 juta. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi untuk dicari tahu pelakunya.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi wartawan Jumat (20/6) membenarkan laporan dan kejadian tersebut. "Laporan secara tertulis sudah masuk ke Polda Riau. Penanganannya dilakukan Polresta pekanbaru," kata Guntur.
Data di kepolisian menyebutkan, kejadian berawal sewaktu seorang pengunjung yang diketahui bernama Yusuf mendatangi tempat tersebut. Tanpa sebab pasti, ia mengamuk dan membuat keributan disana. Dengan amarah tak terkendali, pengunjung tadi menendang speaker hingga patah. Meja resepsionis dibalikkannya, hingga tali telepon disana putus.
Petugas bernama Rama Dona berusaha menenangkan pelaku. Sampai pelaku pergi, Rama tidak mengetahui sebab pelaku melakukan hal tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusak Jembatan Agar Truk Sound Bisa Lewat, 10 Pemuda Diamankan
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaDJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaWalaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca SelengkapnyaPelaku dan korban sempat cekcok dan melangsungkan penganiayaan hingga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya