Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Narapidana Lapas Samarinda Kendalikan Peredaran 2 Kg Sabu

Seorang Narapidana Lapas Samarinda Kendalikan Peredaran 2 Kg Sabu Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Tiga orang jaringan pengedar dua kilogram (kg) sabu di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ditangkap polisi, Minggu (16/1). Salah satu pelaku adalah narapidana di Lapas Narkotika Samarinda.

Satu pelaku berinisial RF ditangkap di kawasan Jalan Aminah Syukur, Samarinda, dengan barang bukti dua kilogram sabu. Penyelidikan mengarah ke FR, seorang wanita yang juga warga Samarinda.

RF adalah pemesan sabu. Barang terlarang itu diperoleh dari RK, melalui perantara FR. RK adalah narapidana kasus narkoba di Lapas Narkotika yang sudah menjalani hukuman enam tahun penjara.

"Hubungan RF dan FR adalah sebagai teman. FR menghubungkan RF ke RK sebagai penyedia barang (sabu) itu," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Rabu (19/1).

Ary menerangkan, selain barang bukti dua kilogram sabu, tim juga mengamankan enam unit ponsel sebagai alat komunikasi ketiga tersangka.

"RK ini pengendalinya, penyedia barang. Masih kita dalami bersama Lapas Narkotika, bagaimana alat komunikasi ini bisa masuk Lapas," ujar Ary.

"Rencana awal, untuk pangsa pasarnya memang sabu ini sampai Samarinda, dari keterangan sementara akan dibawa ke Berau," terang Ary menambahkan.

Ketiganya dijerat pasal 112 jo pasal 114 jo pasal 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pasal 132 mengatur tentang permufakatan dengan ancaman pidana mati.

"Pasal permufakatan karena memang ada koordinasi antarmereka, bersama-sama melakukan kejahatan ini. Ya dengan yang di Lapas (tersangka RK)," sebut Ary.

Direktur Reskoba Polda Kaltim Kombes Pol Rickynaldo Chairul menambahkan, sabu tiba di Samarinda setelah masuk melalui jalur masuk di utara Kalimantan.

"Sudah jadi rahasia umum pengendali itu ada di LP (Lembaga Pemasyarakatan). Oleh karena itu, Polresta Samarinda bekerja sama dengan LP untuk mengungkap jaringan ini," kata Chairul.

Chairul juga mengomentari soal ponsel masih bisa berada di dalam Lapas. "Itu tergantung pembinaan dari teman-teman kita yang ada di Lapas ya. Sudah berulang kali, mereka sudah paham bagaimana melakukan pembinaannya. Karena kita tidak bisa ikut campur terlalu dalam untuk warga binaan, karena bukan kewenangan Polri untuk membina warga binaan di Lapas," demikian Chairul.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma

Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
159.557 Narapidana Terima Remisi Lebaran, 977 Langsung Bebas

159.557 Narapidana Terima Remisi Lebaran, 977 Langsung Bebas

Negara menghemat biaya makan narapidana dan anak binaan sebesar Rp81,2 miliar

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Pegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!

Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.

Baca Selengkapnya
'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan

Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya
Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas

Ribuan Narapidana Hindu Dapat Remisi Nyepi 2024, 6 Orang Langsung Bebas

Kanwil Kemenkumhan Bali menyumbang narapidana penerima remisi Nyepi 2024 terbanyak dengan jumlah 1.193 orang

Baca Selengkapnya
Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Bayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar

Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.

Baca Selengkapnya