Seorang Kepala Desa di Serang Meninggal usai Diduga Disuntik Mantri
Merdeka.com - Salamunasir, seorang Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, diduga dibunuh dengan cara disuntik setelah cekcok dengan seorang mantri berinisial S.
Kasihumas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum mau berkomentar banyak terkait penyebab kematian korban, karena masih menunggu hasil pemeriksaan dan autopsi.
"Masih memeriksa saksi-saksi," ujar Iwan saat dihubungi, Minggu (12/3).
Berdasakan informasi, peristiwa terjadi pada pukul 12.00 WIB, terduga pelaku mendatangi rumah korban.
Saat itu korban sedang tidak ada di rumah. Hanya hanya istri korban yang membukakan pintu dan menemui terduga pelaku.
Tanpa rasa curiga, istri korban menelepon korban yang tengah ada di luar rumah. Kurang lebih setengah jam, korban datang.
Entah akibat apa, kades dan terduga pelaku terlihat cekcok. Kemudian terduga pelaku diduga menyuntikan cairan ke punggung korban.
Hingga kini belum dapat dipastikan cairan tersebut. Tidak lama setelah itu, korban tidak sadarkan diri dan kejang-kejang dan langsung dilarikan ke Puskesmas Padarincang.
Setelah menjalani perawatan di puskesmas, kondisi korban tidak semakin membaik, dan terpaksa dirujuk ke RSUD Provinsi Banten. Dan akhirnya korban dinyatakan meninggal dunia saat di RSUD Banten.
Berdasakan informasi terduga pelakupun telah diamankan kepolisian. Namun hingga saat ini pejabat Polresta Kota Serang belum dapat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaDi musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca SelengkapnyaAceng menjelaskan alasannya maju sebagai calon Bupati Garut tidak lepas dari adanya dorongan dan aspirasi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaAgus Thenu langsung mengangkat Kaesang sebagai Ayah Angkat Desa Hutumuri. Ia memberi gelar kepada Kaesang dengan sebutan 'ya huan'.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca Selengkapnya