Seorang kakek bercanda soal bom di bandara Riau, penerbangan ditunda
Merdeka.com - Pekanbaru dan seluruh Provinsi Riau sedang heboh oleh aksi penyerangan Mapolda Riau oleh kelompok terduga teroris. Namun seolah tidak sensitif dengan berbagai aksi teror yang menghantam negeri ini, seorang kakek justru bercanda soal bom ke pramugari.
Seorang kakek yang akan lepas landas dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Riau bernama Dasril Bakri, tiba-tiba mengaku sebagai seorang teroris kepada pramugari yang menyambutnya dengan senyum hangat. Tak hanya itu, kakek tersebut juga mengaku sedang membawa bom di ranselnya.
Wajah pramugari itu pun berubah pucat pasi. Pramugari bergegas melaporkan kakek asal Padang Pariaman, Sumatera Barat itu kepada petugas keamanan Bandara Sultan Syarif II.
Eksekutif General Manager, PT Angkasa Pura II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait membenarkan informasi tersebut. Meski cuma bercanda, informasi kakek itu ditanggapi serius oleh petugas keamanan bandara.
"Sudah tua dia, mungkin bercanda," kata Jaya, Rabu siang, 16 Mei 2018.
Akibat ulah Dasril pada pramugari ini, Pesawat Lion Air JT 291 tujuan Jakarta terlambat take off. Semua penumpang diturunkan dan kabin serta kargo diperiksa sebagai langkah pengamanan.
"Setelah diperiksa semuanya aman, tapi calon penumpang ini diamankan dan masih diperiksa," kata Jaya.
Jaya menerangkan, ulah Dasri ini bermula ketika memasuki pintu pesawat. Disambut senyuman pramugari, Dasril lalu mengatakan dirinya teroris.
"Saya bawa bom dan saya teroris," ucap Jaya, menirukan kalimat Dasril kepada pramugari. "Setelah clear dan clean, pesawat akhirnya terbang. Sementara, dia (Dasril) masih diperiksa," ucap Jaya.
Kalimat bercandaan ini membuat heboh para pramugari dan kru pesawat. Akhirnya, penumpang yang berada di dalam pesawat diharuskan keluar dan seluruh barang bawaan mereka yang ada di kabin diperiksa pihak keamanan bandara.
Sumber:Liputan6.com
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaRamai jadi perbincangan, ini sosok pria yang disebut mirip dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTengkorak Zaman Romawi Dikubur Bersama Perhiasan Emas dan Sepatu Kulit Mahal, Sosoknya Bukan Orang Sembarangan
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya