Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan selebritis untuk bisa menaikkan pamor mereka atau setidaknya bisa terus bertahan di dunia hiburan. Termasuk dengan membuat sensasi dan berita bohong. Salah satu berita yang sering dimunculkan para artis adalah berita soal pernikahan. Bak gayung bersambut, biasanya para jurnalis infotainment pun turut berperan aktif mengabarkan dan membumbui isu ini secara intens. Atau parahnya turut membuat alur cerita asmara ini agar menarik publik.

Seperti isu menikahnya komedian Kiwil dan Lina Marlina beberapa waktu lalu. Mereka membuat sensasi ini di tengah tenggelamnya popularitas Kiwil dan tidak terkenalnya pedangdut usia 19 tahun, Lina Marlina. Saat itu Lina, lewat jejaring sosial mengunggah foto bersama Kiwil dengan menggunakan pakaian adat pernikahan Minang.

Sontak saja, isu pernikahan ini menarik perhatian masyarakat. Terlebih, Kiwil sudah punya citra sebagai lelaki yang sudah punya banyak istri. Isu pernikahan ini semakin memanas saat istri Kiwil dan keluarga Lina angkat bicara. Tentunya, pewarta tahu kedua pihak ini bisa membuat publik semakin panas.

Namun pasca beredarnya foto tersebut, kedua tokoh utama lenyap bak ditelan bumi. Belum jelas, apa mereka juga disembunyikan para awak infotainment untuk kepentingan settingan. Namun mereka sukses membuat publik penasaran hingga klimaksnya Kiwil membantah pernikahan tersebut.

"Saya ingin mengklarifikasi bahwa pernikahan antara Lina dan saya itu tidak ada, hubungan juga tidak ada dengan Lina, hubungan cuma temen. Dia entertain, saya juga. Kita pernah satu panggung, itu unsur tidak sengaja," kata Kiwil seperti yang dikutip KapanLagi.com (8/4).

Bahkan Kiwil meminta maaf kepada publik karena membiarkan isu memanas.

"Saya minta maaf, foto itu hanya pre-wedding saja. Tidak ada pernikahan, saya minta maaf pada ibunya Lina, mungkin Lina tidak memberikan pernyataan, jadinya seperti ini," sambung Kiwil.

Tidak jelas sebenarnya hubungan Kiwil dan Lina seperti apa. Tetapi berkat ini nama Kiwil kembali naik dan Lina mendapat sempat tempat di dunia hiburan. Cerita ini juga menjadi salah satu kisah sukses infotainment memprovokasi masyarakat lewat berita yang mereka intervensi.