Seniman dan Budayawan Vaksinasi Dosis Kedua di Hari Kebangkitan Nasional
Merdeka.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan vaksinasi dosis kedua bagi hampir 500 seniman dan budayawan. Vaksinasi dosis pertama bagi seniman dan budayawan DKI Jakarta yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo pada April 2021 di Galeri Nasional Indonesia.
Bertepatan dengan 113 tahun Hari Kebangkitan Nasional, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan vaksinasi terhadap budayawan, sastrawan, pelaku seni pertunjukan, pelaku perfilman, musisi, dan unsur lainnya. Turut meninjau kegiatan ini adalah Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit dan Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid.
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Hari Kebangkitan Nasional mengajarkan masyarakat Indonesia sebagai bangsa yang majemuk untuk bersatu dan semangat menghadapi masa depan. Nadiem mengajak masyarakat untuk bangkit menjadi lebih tangguh lagi, kendati pandemi masih menerpa.
“Meski kita masih menghadapi pandemi, saya berharap karakter bangsa ini dapat menjadi kian tangguh. Tentunya, budaya memegang peranan kunci sebagai pembentuk karakter bangsa yang tangguh,” ujar Nadiem sesaat setelah meninjau pemberian vaksin di Plaza Insan Berprestasi Kemendikbudristek, Jakarta, pada Kamis (20/5/2021).
Nadiem berharap para seniman dan budayawan yang hari ini divaksinasi secara lengkap dapat berkarya seperti sedia kala.
“Bapak Presiden selalu mengingatkan, DNA bangsa ini adalah seni dan budaya,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyampaikan bahwa pemberian vaksin Covid-19 kepada para seniman dan budayawan merupakan upaya pemerintah untuk melindungi segenap elemen masyarakat.
“Selain vaksinasi, Kemendikbudristek terus menginisiasi berbagai program dan dukungan untuk mendorong pemajuan kebudayaan meski di masa pandemi,” ungkap Hilmar.
Mendikbudristek, Staf Khusus Presiden, dan Dirjen Kebudayaan secara khusus menyaksikan vaksinasi bagi penulis Laksmi Pamuntjak, penari Anggawati dari Wayang Orang Bharata, musisi Jubing Kristianto, aktris Asri Welas, komika Kristo Immanuel, aktor Morgan Oey, musisi Gita Gutawa, dan Komedian Polo Srimulat
Vaksinasi dosis kedua bagi seniman dan budayawan DKI Jakarta dilakukan oleh tim Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet dengan dukungan Dinas Kesehatan dan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta. Selain itu, jenis vaksin yang digunakan adalah vaksin Sinovac yang telah dipastikan aman dan halal.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi menyebut kesehatan dan pendidikan berkualitas merupakan dua kunci penting agar Indonesia bisa menjadi negara maju pada 2030.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.
Baca SelengkapnyaKenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang kata-kata bijak Soekarno tentang perjuangan yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaMasyarakat sebentar lagi akan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca Selengkapnya