Senator Australia Jelekkan Bali, Ini Respons Keras Gubernur Wayan Koster
Merdeka.com - Gubenur Bali Wayan Koster merespons keras pernyataan Senator Australia, Pauline Hanson, yang menyebut sapi-sapi di Bali dibiarkan berkeliaran dengan kotoran di mana-mana sehingga menularkan penyakit mulut dan kaki (PMK). Dia menyebut politikus negeri jiran itu berbohong.
"Bohong itu, tidak ada dibilang ada PMK, PMK di Bali sudah habis, sudah tidak ada PMK lagi dan paling cepat penuntasan PMK di Indonesia di Bali," kata Koster seusai konferensi pers Digital Economy To Support SDGs, B20 Indonesia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin (8/8).
Menurut Koster, pernyataan Pauline Hanson tidak benar. Dia bahkan menantang wanita itu untuk menunjukkan kotoran sapi di jalanan Bali.
"Itu tidak benar, jangan-jangan dia ngomong, dia tidak datang ke Bali dan ngomong dari jauh di sana. Tunjukkan di mana ada kotoran sapi di jalan," tegasnya.
Sekadar diketahui, Pidato Senator Australia Pauline Hanson yang sempat menyinggung Bali terkait penyebaran wabah PMK menuai polemik.
"Bali berbeda dengan negara lain, karena sapi bebas berjalan di mana-mana, kotoran sapi bertebaran, dan orang berjalan di atasnya, dan terbawa di pakaiannya, dan orang itu kembali ke negara ini (Australia)," katanya dalam unggahan video di akun Instagram @senatorpaulinehanso beberapa waktu lalu.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Senator Bali Arya Wedakarna, Polisi Akan Periksa Ahli Bahasa dan Pidana
Baca SelengkapnyaLaporan yang dilayangkan MUI Bali itu telah diterima Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/15/I/2024/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Baca SelengkapnyaSenator Arya Wedakarna bahkan dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh MUI Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mantan Gubernur Bali dan sekaligus Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster diperiksa Polda Bali, Rabu (3/1). Dia diperiksa terkait laporan dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaPolda Bali mengatakan, terkait dugaan korupsi masih didalami kebenarannya karena hal itu baru sebatas laporan.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN menduga ada kecurangan penggelembungan suara yang dilakukan oleh paslon lainnya di Bali
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaHasil tersebut dibacakan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi perhitungan suara di Kantor KPU RI.
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca Selengkapnya