Sempat tertutup longsor & pohon tumbang, KRL ke Bogor kembali normal
Merdeka.com - Jalur KRL menuju Bogor, tepatnya di antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede kembali normal setelah jalur tersebut sempat tertutup pohon tumbang dan longsor. Kondisi saat ini sekitar pukul 19.00 WIB, pohon tumbang yang sebelumnya menutup satu jalur rel kereta telah dibersihkan dan di evakuasi.
Akibat kejadian ini, sebelumnya seluruh perjalanan kereta dari arah Jakarta menuju Bogor dibatalkan. Seluruh penjualan tiket terpaksa ditutup. Namun, untuk saat ini kedua jalur sudah dapat digunakan, dan kecepatan laju kereta hanya diperbolehkan sekitar 5 kilometer per jam.
"Saat ini pohon yang menutup satu jalur tersebut telah dievakuasi dan dibersihkan, 2 jalurnya sudah dibuka, dan namun setiap kereta yang melintas hanya diperbolehkan melaju dengan kecepatan 5 km/jam," kata Manager Komunikasi PT KCJ, Eva Chairunisa saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/11)
Eva juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak menggunakan KRL dari dan menuju Bogor harus bersabar. Karena, kata dia, meskipun telah dibuka di kedua jalur, namun pihaknya masih membutuhkan waktu lebih lama karena antrean kereta yang cukup panjang.
"Tapi masih membutuhkan waktu lebih lama karena terjadi antrean (kereta)" bebernya.
Seperti diketahui, peristiwa longsor dan pohon tumbang tersebut terjadi sekira pukul 17.22 WIB. Kondisi tersebut membuat perjalanan kereta menuju Bogor hanya berhenti sampai Depok.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil terguling di jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) arah Bandung di KM 57, Selasa (9/4).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT KAI Commuter Line menyebutkan jalur kereta yang terganggu pohon tumbang di antara Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Kebayoran sudah kembali normal.
Baca SelengkapnyaPenyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.
Baca SelengkapnyaSaat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas di jalur contraflow KM 58 jalan Tol Jakarta-Cikampek melibatkan tiga kendaraan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca Selengkapnya