Sempat ditutup, Jalan Medan Merdeka Selatan kembali dibuka
Merdeka.com - Akibat warga pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sempat membludak di depan Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan sempat ditutup. Para pengendara terhalang warga pendukung Ahok.
Namun, sekitar pukul 09.00 Wib, petugas Dinas Perhubungan kembali membuka jalan Medan Merdeka Selatan bagi pengendara yang ingin melintas.
"Karena massa yang sudah berkurang di jalan Merdeka Selatan maka jalur kembali dibuka, biar enggak mengganggu pengendara lain juga" ujar petugas Dishub di lokasi, Agus S, Kamis (11/5).
Meski sudah di buka kembali, arus lalu lintas sepanjang Balai Kota tetap tersendat lantaran pengendara yang memperlambat laju kendaraannya untuk melihat bahkan mendokumentasikan para pendukung Ahok yang masih berkumpul.
Warga pendukung Ahok perlahan membubarkan diri. Mereka berencana melanjutkan aksi di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya