Sempat Diisolasi di Jakarta, 2 Pasien Covid-19 Varian Baru Dinyatakan Negatif
Merdeka.com - Dua pekerja migran Indonesia (PMI) asal Karawang yang terpapar virus Covid-19 varian baru B.1.1.7. sudah diizinkan pulang. Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) Covid-19 Kabupaten Karawang, Fitra Hergyana mengungkapkan, keduanya berinisial Nyonya M asal Kecamatan Lemah Abang dan Nyonya A asal Kecamatan Pedes.
"Keduanya telah diberikan tindakan tes swab PCR dengan hasil positif. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta. Setelah menjalani isolasi, hasil tes Swab mereka negatif dan sudah diizinkan pulang ke Karawang. Jadi keduanya pulang ke Karawang dengan hasil negatif," ungkap Fitra saat diwawancarai, Rabu (3/3).
Lanjut Fitra, berdasarkan hasil laporan pemeriksaan tim medis dari Kementerian Kesehatan terhadap sampel swab keduanya, ternyata dari uji whole genome sequencing diketahui mereka telah terpapar Corona varian baru asal Inggris.
"Setelah kemarin menerima kabar temuan kasus Covid-19 B117 di wilayah Karawang. Tim Dinkes Karawang, Dinkes Jabar dan Kemenkes sudah bergerak cepat meneliti dan mencari informasi terkait varian baru virus tersebut dengan melakukan tracing dan testing kepada keluarga yang bersangkutan," beber Fitra.
Fitra mengatakan, Satgas Covid Karawang telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Dinkes Jawa Barat dan Ketua Satgas Karawang sekaligus Bupati Cellica. Arahan dari keduanya, kata dia, harus secepatnya dilakukan tracking dan testing.
"Atas dasar itu, dua tim dari Dinkes Karawang, Dinkes Provinsi Jabar, dan Balitbang Kemenkes langsung bergerak cepat, untuk sampel langsung dilaksanakan Whole Genom Sequencing di Kemenkes," terangnya.
Fitra menjelaskan, dua PMI asal Karawang tersebut pulang ke Indonesia menggunakan pesawat berbeda mendarat di Bandara Soekarno-Hatta. Nyonya M mendarat 28 Januari 2021. Sementara Nyonya A mendarat 31 Januari 2021. Keduanya mengikuti aturan Satgas Covid-19 bagi para pelaku perjalanan luar negeri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaMomrn petugas 119 bantu korban kecelakaan saat akan pulang kerja ini viral, tuai pujian.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaMemasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca Selengkapnya