Selvi Ananda Sowan ke Istri Eks Walkot Solo: Ingin Belajar Langsung

Merdeka.com - Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solo, Selvi Ananda, yang juga istri Wali Kota Gibran Rakabuming Raka beranjangsana ke para mantan Ketua Tim Penggerak PKK periode sebelumnya, Jumat (7/5). Selvi didampingi wakilnya Sherly Teguh Prakosa beserta para pengurus PKK.

Rombongan bertolak dari Rumah Dinas Wali Kota Loji Gandrung menuju rumah istri Wali Kota Imam Sutopo di kawasan Manahan. Dalam kunjungannya tersebut, Selvi mengutarakan maksudnya untuk memperkenalkan diri sekaligus meminta doa restu, ide, pengalaman serta saran agar bisa memimpin PKK Kota Solo dengan baik.

"Kami ingin belajar langsung dari para pendahulu. Belajar bagaimana membangun dan mengembangkan program serta kiprah PKK di tengah masyarakat pada masa milenial ini," ujar mantan Putri Solo itu.

Kepada Selvi, istri Imam Sutopo menyampaikan kebanggaannya, saat ini PKK Kota Solo dipimpin oleh anak muda. Ia berharap PKK Solo kedepan semakin maju dan mampu lebih berkembang seiiring dengan perkembangan zaman yang begitu cepat.

"Saya bersyukur sekarang PKK Kota Solo dipimpin oleh generasi muda seperti Bu Selvi. Semoga kegiatan PKK semakin maju dan berkembang. Timbul ide–ide baru, kreativitas usaha yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan keluarga masyarakat Kota Solo," katanya.

Usai kegiatan, Selvi dan rombongan mengunjungi istri Mantan Walikota Slamet Suryanto di Gilingan. Di rumah tersebut, Selvi juga meminta saran untuk mengembangkan PKK di Kota Bengawan.

"Semoga dengan dipimpin mbak Selvi, PKK semakin berkembang dan Solo semakin maju di bawah Mas Gibran," ucapnya.

Kunjungan terakhir dilakukan Selvi ke kediaman istri mantan Wali FX Hadi Rudyatmo. Kepada Endang Hadi Rudyatmo, Selvi meminta apa yang perlu difokuskan dalam kegiatan PKK saat ini.

"Saya belajar sambil jalan turun langsung dalam kegiatan ibu – ibu PKK. Saya memilih langsung turun karena baru, masih harus banyak belajar lagi. Nyuwun pangestu dari ibu Rudy dalam melanjutkan gerak dan langkah TP PKK di Kota Solo," ucap Selvi.

"Kita harus bisa menyatu dengan masyarakat. Mau terjun langsung menjadi pelayan dan teladan. Walaupun pintar kalau kita tidak berpengalaman dengan terjun langsung ke bawah, PKK kurang berkembang," ungkap Endang.