Selidiki orang jatuh, polisi sulit cari CCTV di Apartemen Essence
Merdeka.com - Kepolisian mengaku kewalahan mencari barang bukti atas kematian Meiyanne Saad Susanto atau Inne Saad, yang jatuh dari lantai 15 Apartemen Essence, Jl Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (2/9) malam. Salah satu yang kini masih dicari pihak kepolisian yakni Closed Circuit Television (CCTV).
"CCTV tidak ada, CCTV saat ini belum kita temukan. Itu yang sedang kita lakukan penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di kantornya, Jumat (4/9).
Iqbal mengatakan, terlalu dini untuk menyimpulkan kejadian tersebut pembunuhan atau bunuh diri. "Kita masih selidiki," tegasnya.
"Itu yang akan kita lakukan sementara yakni menyelidiki bekas-bekas telapak kaki yang dilakukan analisa labfor forensik. Ada sidik jari dan telapak kaki di lokasi tersebut," ujarnya.
Dalam kematian Inne, kepolisian memastikan bahwa tidak ada tindak kekerasan pada saat korban ditemukan tewas.
"Gak ada bekas dicekik. Dari autopsi meninggal karena benturan benda keras. Dia kan lompat tuh. Tusukan, cekikan, memar dan lain-lain tidak ada," ujarnya.
"Dari hasil olah TKP seperti biasa. Dari hasil kan kita belum menyimpulkan ada barang-barang yang hilang. Jadi tidak ada tetesan darah di lokasi, tidak ada. Penyidik lagi bekerja. Yang harus kita lakukan yakni pemeriksaan saksi. Pemeriksaan saksi belum berkembang. CCTV masih kita cari," jelasnya.
Lebih lanjut Iqbal mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP yang kedua. "Tadi malam olah TKP, namun hasilnya belum ada," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh sekuriti apartemen DF yang sedang di depan lobi.
Baca SelengkapnyaAtas adanya kejadian ini, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPetugas kepolisian sudah selesai melakukan pemeriksaan terhadap jasad keempat korban untuk kebutuhan penyidikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaTerekam seorang pria selalu melakukan tindakan yang membuat pemilik rumah mewah ini tiba-tiba terharu dan penasaran.
Baca SelengkapnyaHingga kini Mpok Alpa masih belum bisa menemukan siapa pelaknya.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif sekeluarga itu bunuh diri. Pengakuan tetangga mereka dalam kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca Selengkapnya