Selamatkan terumbu karang, enam negara ngantor di Manado
Merdeka.com - Untuk menjaga kelestarian dan rehabilitasi terumbu karang di Manado, Sulawesi Utara, pemerintah sedang membangun gedung Sekretariat "Coral Triangle Initiative" (CTI). Gedung ini rencananya akan dijadikan kantor enam negara inisiator penyelamat terumbu karang.
"Rencananya sekretariat ini akan diresmikan oleh presiden. Dan setelah itu enam negara akan berkantor di sekretariat ini dalam rangka penyelamatan terumbu karang dunia," kata Gubernur Propinsi Sulawesi Utara Sinyo H Sarundajang di Manado, Selasa (27/11). Demikian dilansir dari Antara.
Sarundajang menjelaskan, enam negara inisiator penyelamat terumbu karang tersebut adalah Indonesia, Malaysia, Filipina, Kepulauan Salomon, Papua Nugini dan Timor Leste. Ia menambahkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan penghargaan dunia internasional mewakili Indonesia sebagai negara yang memiliki komitmen dalam menyelamatkan terumbu karang.
"Dunia internasional memberikan apresiasi atas upaya Indonesia dalam penyelamatan terumbu karang ini. Karena itulah Presiden sangat memberikan apresiasi serta mendukung sepenuhnya pembangunan sekretariat ini dan berencana akan meresmikannya," jelasnya.
Selain enam negara tersebut, menurut Sarundajang, terbuka juga peluang bagi negara-negara lain yang mempunyai terumbu karang untuk melakukan upaya serupa. Penyelamatan terumbu karang amatlah penting dilakukan, hal ini karena berperan mengurangi emisi karbon yang dapat mengakibatkan pemanasan bumi.
"Terumbu karang dalam kondisi baik akan memberikan dampak pada penyerapan karbon dioksida sehingga berkurang pemanasan bumi," katanya.
Laju kerusakan terumbu karang yang terjadi di Indonesia, khususnya Indonesai Timur beberapa tahun terakhir ini menjadi pemicu bagi lintas kementerian untuk melakukan inisiasi gerakan menanam semilyar karang (GMSK). Gerakan yang dimulai di Manado ini melibatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kesejahteraan Rakyat. Pembukaan pencanangan gerakan menanam semilyar karang (GMSK) ini dilakukan sejak 24 November 2012 di Pantai Malayang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaTulang adalah bagian penting yang menjadi pondasi tubuh. Mengenali penyebab tulang keropos akan membantu kita mencegah kondisi ini terjadi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara dengan polusi udara terparah di dunia.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!
Baca SelengkapnyaCara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnya