Selamatkan ribuan warga Rohingya, nelayan Aceh diberi penghargaan
Merdeka.com - Aliansi Masyarakat Aceh Peduli Rohingya (AMAPR) memberikan penghargaan kepada nelayan Aceh. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya hingga menantang maut membantu Rohingya yang terdampar di tengah-tengah laut.
Koordinator AMAPR, Basri Effendy mengatakan, melihat peran nelayan yang cukup heroik menolong ratusan pengungsi Rohingya sudah sepantasnya mendapatkan penghargaan.
Mereka selain menantang maut ganasnya gelombang laut, juga mendapat kecaman dari pihak pemerintah, hingga mengancam izin nelayan dicabut bila menolong mereka saat itu.
"Melihat peran nelayan cukup heroik menolong Rohingya, AMAPR menginisiasi dengan memberikan penghargaan kepada nelayan Aceh," kata Koordinator AMAPR, Basri Efendy, Senin (25/5).
Basri juga meminta kepada Pemerintah RI dan Pemerintah Aceh perlu memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para nelayan. Karena nelayan Aceh dengan segala keterbatasan, yang telah turun tangan untuk membantu 'manusia perahu' yang sedang terdampar.
Katanya, nelayan dalam menolong Rohingya bahkan nyaris mengancam dirinya sendiri. Karena saat pertama-pertama Rohingya terdampar di Aceh pemerintah mengancam akan mencabut izin operasional nelayan bila menolong mereka.
"Hal itu sangat paradoks dengan niat tulus yang ditunjukkan para nelayan dalam perjuangannya terhadap kemanusiaan, namun nelayan demi kemanusiaan tetap menolongnya," tukasnya.
Terdamparnya pengungsi Rohingya di Aceh telah membangkitkan solidaritas masyarakat dunia terhadap kemanusiaan. Seluruh dunia melihat Rohingya selaku etnis yang terzalimi di negaranya. Mereka tidak diakui oleh negaranya dan diusir oleh negara-negara tujuan dan yang disinggahinya.
"Dalam kesedihan itu masyarakat Aceh khususnya nelayan Aceh menunjukkan rasa empati di tengah gersangnya rasa kemanusiaan dunia, maka patut diberikan penghargaan," tuturnya lagi.
Persoalan kemudian yang muncul apakah pengungsi tersebut dipengaruhi oleh economic migrant atau lainnya, jelasnya, itu bukanlah sebuah persoalan utama. Hal yang menjadi persoalan adalah bagaimana dedikasi yang ditunjukkan untuk menyelamatkan manusia yang diambang maut.
"Kami menilai kemanusiaan tidak pernah mengenal batas teritorial. Jadi atas nama kemanusiaan kami berharap Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat memberikan penghargaan sebagai pahlawan kemanusiaan pada nelayan Aceh," tutupnya.
Data yang diperoleh merdeka.com, jumlah pengungsi Rohingya dan Bangladesh sejak ditemukan pertama 10 Mei 2015 lalu sebanyak 1.759 jiwa di empat titik.
Diantaranya sebanyak 564 jiwa di Punteut Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Lalu 672 jiwa di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa. Ada 476 jiwa di Bireun Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur; dan sebanyak 47 jiwa di gedung milik Kabupaten Aceh Tamiang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru
Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Warga Rohingya Jadi Tersangka Penyelundupan Manusia di Aceh Timur
Tiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya Banyak Anak-Anak, Ulama Desak Pemda Aceh Beri Tempat Layak
MPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaMarak Pengungsi Rohingya Masuk RI, TNI AU Patroli Udara di Laut Aceh
Dia menjelaskan letak geografis Provinsi Aceh dimana di sebelah barat berbatasan langsung dengan Samudera Hindia.
Baca SelengkapnyaPolisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan
Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.
Baca SelengkapnyaBadan PBB: Kemungkinan Banyak Pengungsi Rohingya Tewas akibat Kapal Terbalik di Laut Aceh Barat
Pengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca Selengkapnya3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya