Selama Januari-Oktober 2014, Polres Banyumas tangkap 96 penjudi
Merdeka.com - Selama 10 bulan terakhir, Kepolisian Resor (Polres) Banyumas Jawa Tengah berhasil menangkap 96 penjudi di beberapa wilayah kecamatan di Banyumas. Dari 96 penjudi yang berhasil ditangkap, 47 diantaranya terlibat dalam kasus judi togel.
Kepala Polres Banyumas, Ajun Komisaris Besar (AKBP) Murbani Budi Pitono mengatakan pengungkapan penangkapan terhadap pelaku perjudian saat ini sedang digencarkan lantaran makin merebaknya di tengah masyarakat. "Terakhir, kami menangkap delapan pelaku judi di rumah warga sedang berjudi dadu di Purwokerto Utara," katanya saat gelar kasus di Markas Polres Banyumas, Rabu (22/10).
Ia mengemukakan, perjudian saat ini dilakukan sembunyi-sembunyi dan terkadang menginduk penomoran dari Hongkong. Lebih jauh, ia mengemukakan, banyak penggerebekan perjudian dilakukan di sekitar pemukiman penduduk. "Saat ini, sistemnya kecil-kecilan tapi menyebar di beberapa tempat, namun persoalan ini masih terus kita antisipasi," ucapnya.
Murbani berharap langkah pemberantasan judi yang dilakukan pihaknya, mendapat dukungan luas masyarakat dengan melaporkannya kepada kepolisian. "Kita memberikan pengertian kepada masyarakat bahwa perjudian ini bisa diberantas, tidak hanya dari kepolisian tapi juga adanya dukungan masyarakat untuk memberantas penyakit masyarakat," katanya.
Sementara itu, seorang penjudi dadu yang tertangkap, Taswan mengaku aktivitas perjudian dadu dilakukan saat adanya kegiatan hajatan. Ia mengemukakan, modal yang dipakai sekitar Rp 1000. "Biasanya mulai sekitar pukul 10 pagi hingga malam, tidak ada batas pastinya," ujarnya yang tertangkap di Desa Kanding Kecamatan Somagede beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, petugas juga menangkap seorang penjambret yang beraksi di Jalan Soepardjo Rustam Sokaraja. Saino ditangkap usai menjambret bersama temannya yang saat ini termasuk dalam daftar pencarian orang. Ia mengaku baru kali pertama melakukan penjambretan tersebut dan bertindak sebagai joki. "Saya diajak mutar-mutar cari sasaran perempuan," ucapnya.
Saat ditanya motivasi melakukan penjambretan di hadapan petugas, ia mengaku bingung. "Saya bingung pak, soalnya ini baru pertama kali melakukan. Saya diajaki mulai jam tujuh malam sampai jam setengah sembilan malam. Uangnya buat makan, beli pulsa sama rokok," ucapnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenyidik Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa dua perwira Polres Banyuasin yang diduga melakukan pelecehan dan pengeroyokan pengunjung klub malam, MA (20).
Baca SelengkapnyaPolres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil quick count dan real count sementara, Prabowo-Gibran unggul jauh dari dua pesaingnya. Prabowo-Gibran bahkan menang satu putaran.
Baca Selengkapnya